Dari Kucing Mahal yang Dijarah, Uya Uya dan Sherina Munaf sampai Berurusan dengan Polisi, Mengapa?

Adakah yang lapor? 

Cinta Kuya menegaskan ayahnya sama sekali tidak pernah membuat laporan polisi terkait kasus kucing yang sempat hilang. 

Menurutnya, Uya Kuya hanya mendirikan posko pengaduan resmi melalui bantuan seorang sahabat.

"Papa tidak pernah membuat laporan polisi soal kucing-kucing ini," tulis Cinta Kuya dalam unggahannya di Instagram, dikutip Senin (15/9/2025).

"Papa hanya membuat posko pengaduan resmi soal kucing yang hilang lewat sahabat kita, mba Tamara," lanjutnya.

Cinta menjelaskan, pemanggilan ayahnya ke kantor polisi murni sebatas klarifikasi, bukan karena adanya laporan dari pihak keluarga. 

Pihak Kepolisian menyebut mengapa pihaknya turun tangan pada kasus kucing Uya Kuya? 

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, mengatakan jika kucing-kucing tersebut akan dijadikan barang bukti dalam proses penyidikan kasus penjarahan.

"Nantinya kami mau coba klarifikasi saja. Karena itu informasinya kucing Uya Kuya. Betul tidaknya kami belum tahu, untuk tahu itu kami harus mengklarifikasi," ujar Alfian kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).

Ia menegaskan panggilan tersebut bukan pemeriksaan, melainkan sebatas klarifikasi kepemilikan.

"Kami melayangkan surat panggilan Senin besok. Jadi bukan pemeriksaan tapi panggilan klarifikasi saja. Karena ini betul tidak punya Uya Kuya," tambahnya.

Alfian menjelaskan, klarifikasi diperlukan karena kucing-kucing tersebut bisa menjadi barang bukti dalam kasus penjarahan rumah Uya Kuya.

"Kenapa Polres Jaktim mau klarifikasi, karena itu sebagai barang bukti juga. Bahwa itu hasil dari penjarahan atau apa kami belum tahu," tegas Alfian.

Sherina akhirnya dimintai klarifikasi di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).

Setelah mendatangi Polres Metro Jakarta Timur sejak pukul 14.00 WIB, Sherina akhirnya menyepakati pengembalian kucing tersebut setelah sekitar tujuh jam diperiksa.