Zeda Salim Kecewa dan Marah Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan: Isi Otaknya Bermasalah

Ringkasan Berita:

• Aktor Ammar Zoni kembali terlibat kasus narkoba sebagai pengedar di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
• Dugaan keterlibatan Ammar Zoni dalam jaringan peredaran narkoba dari dalam rutan membuat artis Zeda Salim kecewa dan marah.
• Zeda Salim menyarankan Ammar Zoni mendapat bantuan dari dokter kejiwaan.

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ammar Zoni masih belum jera dan kembali terjerat kasus narkoba untuk keempat kalinya.

Bukan sebagai pengguna, kali ini Ammar Zoni justru terlibat sebagai pengedar narkoba jenis sabu dan ganja sintesis saat berada di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Sontak saja, kasus terbaru Ammar Zoni tersebut membuat mantan presenter sekaligus artis Zeda Salim kembali menyoroti sang aktor.

Diketahui bahwa Zeda Salim sempat membela dan bersimpati kepada pemeran sinetron 7 Manusia Harimau itu di awal kasus narkoba yang menjeratnya.

Pemilik nama asli Zurayda Salim ini pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kemarahannya terhadap Ammar, yang menurutnya belum juga kapok meski sudah berulang kali tersandung kasus serupa.

"Kalau saya tidak menyangka ya. Kaget, tidak menyangka, prihatin, sedih, kecewa, marah, campur," ucap Zeda, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Senin (13/10/2025).

"Kok bisa dia jatuh ke lubang yang sama sampai empat kali. Itu parah sekali," sambungnya.

Zeda Salim mengaku tak habis pikir bagaimana mantan suami Irish Bella itu bisa kembali terjerumus ke lubang yang sama. 

Wanita kelahiran Surabaya, 11 Mei 1987 ini bahkan mempertanyakan kepedulian Ammar Zoni terhadap masa depan anaknya.

"Yang saya pikirkan cuman satu, dia apa enggak kasihan sama anak-anaknya gitu," kata Zeda Salim.

"Saya kalau ngelihat anak-anaknya kan masih kecil, butuh sosok seorang ayah."

Baca juga: Ammar Zoni Gagal Bebas usai Edarkan Narkoba, Kekasih Pasrah soal Rencana Menikah: Biarin Mengalir

"Saya suka nangis kalau lihat anaknya kasihan gitu, masih kecil-kecil."

Melihat kondisi Ammar yang terus berulang terlibat narkoba, Zeda lantas menyarankan agar pria 32 tahun itu mendapatkan bantuan medis.

"Yang dibutuhkan Ammar sekarang ini dua. Satu pertolongan dari Allah karena dia ancaman hukumannya memang sangat berat sekali."

"Bahkan dari beberapa sumber berita, hukuman mati dan seumur hidup paling parah ya kalau enggak salah. Itu pertama."