Strudel Dingin Ala Teuku Wisnu, Cita Rasa Baru Oleh-oleh Khas Malang
Aktor Teuku Wisnu kembali menunjukkan konsistensinya dalam mengembangkan industri kuliner lokal.
Ringkasan Berita:
- Teuku Wisnu kembali menunjukkan konsistensinya dalam mengembangkan industri kuliner lokal
- Malang Strudel kini telah menjadi salah satu ikon kuliner di Malang Raya, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisata ke wilayah Jawa Timur.
- Suami Shireen Sungkar berharap dapat memberikan warna baru bagi dunia kuliner Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Teuku Wisnu kembali menunjukkan konsistensinya dalam mengembangkan industri kuliner lokal.
Wisnu menghadirkan inovasi baru berupa strudel dengan konsep penyajian dingin (cold-served).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Wisnu untuk terus berinovasi dan menjaga relevansi brand yang telah berdiri hampir satu dekade sebagai salah satu ikon oleh-oleh khas Kota Malang.
“Ini kita sebut produk baru Malang Strudel dengan konsep penyajian baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sudah hadir dengan konsep dingin untuk menghadirkan sensasi rasa yang lebih nikmat dan segar,” ujar Wisnu di sela peluncuran, Jumat (24/10/2025).
Berbeda dari varian sebelumnya yang disajikan pada suhu ruang, Malang Strudel Premium menawarkan pengalaman rasa yang lebih lembut, ringan dan segar dengan memadukan kelembutan krim dingin dengan kesegaran buah.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, bukan sekadar oleh-oleh biasa. Ada sensasi creamy yang lembut dengan aroma buah segar khas Malang,” jelas Wisnu, yang juga dikenal luas lewat sinetron Cinta Fitri.
Kehadiran varian baru ini sekaligus memperkuat posisi Malang Strudel sebagai pelopor oleh-oleh modern yang terus beradaptasi dengan selera pasar tanpa meninggalkan identitas lokalnya.
Baca juga: Jika Main Sinetron Lagi, Shireen Sungkar Ingin Lawan Mainnya Teuku Wisnu
Untuk sementara, Malang Strudel Premium hanya tersedia di Malang Strudel Playland KM 84B, sebuah outlet yang dikembangkan dengan konsep kitchen show.
Di tempat ini, pengunjung tidak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga dapat menyaksikan langsung proses pembuatan dan penyajian strudel premium.
Ruang dapur terbuka tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat secara langsung proses kreatif di balik pembuatan dessert khas Malang.
“Kita ingin pelanggan bisa merasakan pengalaman langsung bagaimana strudel premium disiapkan. Jadi tidak sekadar beli oleh-oleh, tapi juga menikmati atmosfer dapur yang interaktif,” ujar Wisnu.
Perjalanan Teuku Wisnu di dunia bisnis kuliner bukanlah hal baru.
Malang Strudel kini telah menjadi salah satu ikon kuliner di Malang Raya, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisata ke wilayah Jawa Timur.
Dengan ribuan pelanggan setiap bulan, brand ini turut mendorong potensi ekonomi lokal, terutama sektor UMKM pangan dan pariwisata daerah.
Pria keturunan Aceh ini menegaskan, kunci bertahan di industri kuliner adalah inovasi dan keberlanjutan.
“Kalau ingin bertahan di dunia kuliner, kita harus terus berinovasi. Tidak cukup hanya mengandalkan nama besar, tapi juga kreativitas dan keberanian mencoba hal baru,” ungkapnya.
Suami Shireen Sungkar berharap dapat memberikan warna baru bagi dunia kuliner Indonesia serta memperkenalkan cita rasa khas Malang dalam kemasan yang lebih segar dan modern.
| Menguji Performa dan Efisiensi 3 Mobil MG EV 1.800 Km Jakarta-Malang-Jakarta |
|
|---|
| Kronologi Suami Bunuh Istri Siri di Malang, Jasad Ditemukan Terkubur di Kebun Tebu |
|
|---|
| 5 Fakta Suami Bunuh dan Bakar Istri Siri di Malang Jawa Timur, Diduga Dipicu Rasa Cemburu |
|
|---|
| Sosok FA, Pelaku Pembunuhan Wanita di Malang, Jasad Dibakar dan Dikubur di Kebun Tebu |
|
|---|
| Tuan Tanah di Malang Diduga Tewas Akibat Dianiaya Anak dan Cucu, Keluarga Tolak Visum |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.