Kinerja LMKN Tak Memuaskan, Ari Bias Ungkap Kekecewaan
Ari Bias menilai LMKN gagal menjalankan fungsinya secara profesional, terutama dalam mengelola hak ekonomi para pencipta lagu di Indonesia.
"Pencipta lagu ini banyak yang pintar-pintar juga. Kalau nggak pintar, pasti nggak bisa bikin lagu,” tegas Ali.
Gerakan ini difasilitasi oleh LMK KCI dan turut didukung oleh Ketua Dewan Pembina KCI, Enteng Tanamal yang menyebut banyak pencipta lagu mulai mempertanyakan intervensi LMKN terhadap LMK dan hak cipta para pencipta.
“Ya, kita laksanakan juga sebagai langkah konkret perjuangan. Pokoknya LMK dan pencipta lagu itu merupakan satu kesatuan, senasib sepenanggungan,” kata Enteng.
"Pemerintah harusnya sebagai fasilitator saja, nggak perlu ikut campur dalam urusan royalti secara langsung seperti mengolek dan mendistribusikan. Royalti itu hak eksklusif pencipta lagu, jadi nggak bisa dipotong seenaknya oleh LMKN,” timpal Eko Saky.
Diskusi ini juga dihadiri oleh sejumlah pencipta lagu ternama seperti Ade Putra, Koko Thole, Sony Jos, Richard Kyoto, Benny Azhar, dan Amin Ivo.
(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)
| Musisi Enteng Tanamal Ulang Tahun ke-81, Tuliskan Riwayat Hidupnya dalam Buku |   | 
|---|
| Ferdy Tahier Inisiasi Festival All U Can Hear Gigs: Pop Rock United |   | 
|---|
| Ear Sun Ajak Pendengar Bicara Soal Quater Life Crisis di Single 'Lingkaran' |   | 
|---|
| Foo Fighters Kenang Personelnya Masih Simpan CD Pas Band saat Tampil di Jakarta Tahun 1996 |   | 
|---|
| Bicara Persoalan Royalti di RUU Hak Cipta, Menekraf: Ekosistem Musiknya Ada di Kami |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.