Selasa, 4 November 2025

Bayi Prematur Lebih Rentan Diserang RSV, Bisa Picu Asma dan Gangguan Tumbuh Kembang

Infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian besar para dokter anak, terutama karena dampaknya panjang.

BBC
Bayi lahir prematur di dalam inkubator. Bayi Prematur Lebih Rentan Diserang RSV. 

Langkah pencegahan yang dianjurkan:
1. Hindari bayi bertemu banyak orang.
2. Wajib cuci tangan sebelum menyentuh bayi.
3. Jaga ventilasi rumah.
4. Hindari mencium bayi, terutama saat pilek.
5. Pastikan imunisasi rutin lengkap.

Untuk ibu hamil, vaksin RSV kini sudah tersedia, terutama bagi yang berisiko melahirkan prematur,meski belum menjadi program nasional.


*RSV Bukan Sekadar Flu Biasa*

Bila bayi terlihat sesak, napas cepat, atau ada bunyi “ngik-ngik”, orang tua diminta segera membawa ke fasilitas kesehatan.

Pasalnya, semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasi jangka panjang.

Di tengah cuaca yang tidak menentu dan angka persalinan prematur yang masih tinggi di Indonesia, kewaspadaan terhadap RSV menjadi kunci.

Bayi, terutama prematur, membutuhkan lingkungan yang bersih, perlindungan dari virus, dan perhatian penuh orang tua.

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter anak bila muncul gejala mencurigakan.

Karena bagi bayi mungil, sesak napas bukan keluhan sepele, bisa jadi panggilan darurat untuk bertahan hidup.

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved