Ammar Zoni Terjerat Narkoba
Ammar Zoni Ungkap Keadaan di Nusakambangan, Makan Nasi Cadong hingga Tak Ada Intimidasi
Ammar Zoni mengungkapkan keadaan di Nusakambangan, tidak ada intimidasi hingga sebut menu nasi cadongnya enak.
Ringkasan Berita:
- Ammar Zoni sudah sebulan mendekam di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.
- Kondisi Ammar Zoni kini makin kurusan dan berjanji akan mengubah badannya seperti dulu.
- Keadaan di Nusakambangan turut diungkap oleh Ammar, mulai dari makan nasi cadong hingga tidak ada intimidasi seperti anggapan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ammar Zoni mengungkapkan kondisi terkini setelah satu bulan menjalani masa tahanan di Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ammar mulai dipindahkan ke Lapas Nusakambangan sejak 16 Oktober 2025, karena terlibat dugaan sebagai pemasok narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Padahal saat itu sang aktor sudah tiga kali terlibat kasus narkotika.
Sidang lanjutan kasus narkoba Ammar beserta lima orang terdakwa lainnya kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (13/11/2025).
Dihadirkan secara online, Ammar mengungkapkan kondisi badannya sudah semakin kurus.
Bahkan kekasih Dokter Kamelia ini, sampai berjanji akan mengubah bentuk badannya seperti dulu kala, ketika masih bermain sinetron.
"Aku, aku udah kurus anyway. Ini kan aku udah kurus," kata Ammar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (14/11/2025).
"Nanti begitu keluar dari sini, pasti aku balik lagi ke Ammar Zoni yang dulu," ujar Ammar.
Pria yang sudah kali keempat terlibat narkoba ini, berusaha bangkit dan semangat selama menjalani masa hukuman.
Pun ditegaskan bapak dua anak tersebut, ia tetap berpegang teguh pada iman selama menjalani hari-hari di penjara.
"Aku baik-baik saja kok. Iya, masih tetap bertahan. Yang pentingnya aku masih punya iman itu saja. Masih punya iman di dalam diri," ucap Ammar.
Selain itu, ia mengungkapkan, keadaan penjara di Lapas Nusakambangan tidak seperti anggapan orang-orang.
Baca juga: Ammar Zoni Kembali Minta Dihadirkan dalam Sidang Kasus Narkoba, Hakim: Tunggu Sampai Putusan Sela
Ammar menjelaskan, di sana lingkungannya cukup baik, dan tidak menyeramkan.
Ditegaskan mantan suami Irish Bella ini, tidak ada intimidasi terhadap dirinya. Terlebih diungkap Ammar menu nasi cadong di sana cukup enak.
"Ini enggak ada, bukan tempatnya diintimidasi atau seperti yang ada dalam pikiran kita kok, beneran. Ini tempatnya baik-baik saja," ucap Ammar.
"Makannya baik kok, cadongnya enak kok di sini, beneran," tutur Ammar.
Sebelumnya, kekasih Ammar, Dokter Kamelia sempat mengabarkan kondisi kesehatan sang aktor sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Wanita yang dijuluki sebagai dokter K ini, menyebut pria 32 tahun itu sedang sakit.
"Ammar sedang sakit, keadaannya lagi nggak baik-baik aja," ujar Dokter Kamelia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis.
Penyebabnya, dinilai Dokter Kamelia, karena faktor tak pernah diberi waktu untuk keluar dari kamar sel.
Sementara peraturan di Nusakambangan, Ammar cuma diberi waktu satu jam untuk keluar dari sel dan menghirup udara di tempat lapang.
"Mungkin karena tiap hari nggak keluar, keluarnya cuma satu jam,"
Baca juga: Kuasa Hukum Ammar Zoni Sebut Dakwaan Jaksa Tidak Jelas dan Lengkap
Sehingga disimpulkan Dokter Kamelia, kekasihnya itu sakit karena kekurangan asupan vitamin D, yang seharusnya bisa diperoleh dari pancaran sinar matahari tiap pagi.
"Mungkin karena itu kali, nggak kena matahari, kurang vitamin D atau apa," jelasnya lagi.
Prihatin dengan kondisi kekasih yang dipacarinya sekira setahun lebih itu, Dokter Kamelia dan tim kuasa hukum tengah berjuang untuk memindahkan Ammar kembali ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Terlebih, pihaknya juga merasa tidak adil, Ammar langsung dipindahkan ke Nusakambangan tanpa pemberitahuan pada keluarga lebih dulu.
"Makanya kita masih berjuang supaya Bang Ammar di pindahin ke sini, supaya lebih leluasa, karena kan lebih merugikan terdakwa."
"Sedihlah, dia udah kayak teroris, bandar besar. Sekarang kalau memang terbukti ada nggak sih barangnya berkilo-kilo."
"Keluarga merasa nggak adil aja, kalau memang terbukti bersalah ya di bawa aja. Tapi kan ini sidangnya belum selesai ya kenapa harus dibawa ke NK (Nusakambangan)?" papar Dokter Kamelia.
(Tribunnews.com/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.