Fasilitas Penunjang dan Layanan Transportasi Siap Hadirkan Pengalaman Terbaik Bagi Penonton

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang dari sebulan lagi, Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam rangka mendukung kelancaran ajang bergengsi ini, sejumlah upaya telah dilakukan, terutama terkait dengan akses penonton dari luar Lombok.

Bersiap Untuk Memudahkan Akses Penonton Yang Akan Datang Ke Lombok

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dua BUMN besar di bidang jasa penyeberangan dan transportasi udara, telah bersiap untuk memudahkan akses penonton yang akan datang ke Lombok, baik melalui jalur laut maupun udara.

Untuk penyeberangan dari Bali ke Lombok, tersedia tambahan jadwal pelayaran, sementara penerbangan dari Jakarta ke Lombok juga akan meningkat. Hal ini bertujuan untuk menampung antusiasme penonton yang ingin menyaksikan Indonesian GP 2023 sejak sebelum balapan hingga setelah balapan berakhir.

ASDP Akan Melakukan Peningkatan Fasilitas Dan Infrastruktur Di Pelabuhan Lembar

Selain itu, ASDP juga akan melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pelabuhan Lembar, seperti ruang tunggu penumpang dan fasilitas MCK. Dua minggu sebelum acara MotoGP dimulai, toilet portable akan disediakan.

Calon penumpang juga sudah dapat melakukan reservasi online sejak 60 hari sebelum keberangkatan melalui domain trip.ferizy.com. Untuk penonton dari Pulau Jawa, Pelabuhan Ketapang dengan jarak tempuh 125 mil akan menjadi alternatif yang nyaman dengan 6 kapal beroperasi selama 24 jam.

Sementara itu, penonton dari Pulau Bali dapat menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai. ASDP menyediakan 24 kapal dengan jadwal keberangkatan yang teratur.

Garuda Indonesia juga berkontribusi dengan menyediakan tambahan jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Internasional Lombok (LOP) dan sebaliknya pada tanggal 12-14 Oktober 2023 dan 16-17 Oktober 2023. Total 21 jadwal penerbangan dan 6 penerbangan dengan kapasitas pesawat lebih besar akan tersedia selama periode tersebut.

MGPA Mengapresiasi Dukungan Dari Berbagai Pihak

Wakil Direktur Utama MGPA, Samsul Purba, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penonton dari luar Lombok yang ingin menyaksikan balapan Indonesian GP 2023.

"Dukungan ini kami harapkan turut menopang kesuksesan Indonesian GP 2023, sehingga dapat berdampak positif terhadap nama Indonesia di mata dunia,” kata Samsul.

Sementara itu, dalam persiapan untuk mengatur lalu lintas dan layanan transportasi selama gelaran Indonesian GP 2023, MGPA dan Dyandra sebagai promotor event terus berkoordinasi. Seluruh layanan transportasi, lalu lintas, dan pengamanan akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu di luar kawasan Sirkuit dan di dalam kawasan Sirkuit Mandalika.

Layanan transportasi di dalam kawasan akan dikelola oleh MGPA bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dishub NTB), dan berbagai pelaku/asosiasi transportasi. Sedangkan transportasi di luar kawasan Mandalika akan dikelola oleh Dishub NTB untuk memastikan penonton mendapatkan layanan transportasi yang terbaik.

Pengelolaan lalu lintas juga akan terbagi menjadi dua bagian, di luar kawasan yang akan dikelola oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), dan di dalam kawasan yang akan dilakukan oleh MGPA bekerjasama dengan ITDC sebagai pengelola Kawasan The Mandalika dan Polda NTB.

Tujuannya adalah meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran keluar-masuk kendaraan di Kawasan The Mandalika dan Sirkuit.

Pengamanan Telah Dipersiapkan Dengan Baik

Pengamanan selama gelaran Indonesian GP 2023 juga telah dipersiapkan dengan baik, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pengamanan di luar kawasan Mandalika, di dalam kawasan Mandalika, dan di dalam area Sirkuit Mandalika. Ini melibatkan kerjasama antara pihak kepolisian, ITDC, MGPA, Dorna, dan Dyandra.