MotoGP
Deputi Marc Marquez Berkorban Luar Biasa, Ducati Nomor 1 di Kepala Michele Pirro
Michele Pirro yang ditunjuk Ducati menjadi pengganti Marc Marquez di sisa balapan MotoGP 2025 lebih memikirkan perkembangan motor daripada hasil.
Ringkasan Berita:
- Pemilihan Michele Pirro sebagai pembalap pengganti Marc Marquez oleh Ducati di MotoGP 2025 membawa manfaat besar.
- Pirro bisa menguji beberapa perangkat baru yang bisa digunakan pada motor Desmosedici musim depan.
- Masih ada sisa dua seri balapan lagi bagi Ducati untuk memberikan kesempatan seluas mungkin bagi Pirro.
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Ducati menunjuk Michele Pirro sebagai pembalap pengganti Marc Marquez di sisa MotoGP musim ini langsung memberikan pengaruh besar.
Dari segi hasil di setiap sesi balapan, Pirro memang tak menawarkan banyak hal kepada Ducati.
Lagipula Ducati juga tak membutuhkan banyak hal pada faktor itu lantaran mereka sudah memastikan diri menjadi juara.
Pirro ternyata menawarkan hal besar kepada Ducati selama bertugas sebagai deputi Marc Marquez.
Ia membalap dengan menggunakan beberapa perangkat baru yang bisa menjadi pondasi pengembangan mesin Ducati musim depan.
Hal yang dilakukan Pirro itu sekiranya memerlukan hati besar dari sang pembalap.
Dari gambaran yang ia berikan, komponen baru itu belum sepenuhnya pas digunakan di Desmosedici.
Namun itulah tujuan Pirro menggunakan beberapa perangkat baru tersebut.
Ia yang bertugas memastikan perangkat tersebut bisa dikembangkan dan digunakan di Desmosedici musim depan.
Pirro mengaku mulai merasakan perkembangan lebih baik saat menjalani balapan di Sepang (Malaysia) daripada di Phillip Island (Australia).
Ia bisa lebih bersaing dan mengejar jarak dengan para pembalap lain yang ada di depannya.
Baca juga: Tak Ada Marc Marquez, Pecco Bagnaia Tetap Ukir Prestasi dalam Rekor Pole Position
"Saya berhasil mempertahankan konsistensi selama balapan (Malaysia) berlangsung," kata Pirro dikutip dari laman Motosan.
"Jelas, di awal-awal, ketika saya mengikuti para pembalap lainnya, itu sangat sulit untuk mengejar karena motor menjadi lebih sulit dikendarai daripada situasi normal saat saya melakukannya di sesi latihan, yang mana saya selalu sendirian."
"Lap demi lap, saya terus mengalami peningkatan, jadi saya bisa mengurangi selisih waktu dengan pembalap yang ada di depan saya."
"Tidak seperti di Phillip Island, saya menikmati balapan di Malaysia. Jadi saya berhasil meningkatkan situasi, motor, dan menambahkan beberapa bagian baru yang bisa digunakan musim depan."
"Ini pondasi yang bagus untuk mengembangkan motor di masa depan," tukasnya.
Masih ada dua seri lagi yang akan dijalani para pembalap untuk kemudian menutup MotoGP 2025.
Ducati masih menimbang apakah akan mempertahankan Pirro sebagai deputi Marc Marquez.
Mereka bisa saja menunjuk rider lain untuk mengemban tugas tersebut.
Namun mereka akan kehilangan manfaat besar yang diberikan Michele Pirro yang memang berstatus pembalap uji milik Ducati.
Pirro jelas tak memikirkan hasil yang didapatkan setiap balapan.
Berbeda dari rider lain yang barangkali ditunjuk Ducati nantinya.
Risiko yang ditanggung pabrikan Italia itu akan menjadi lebih besar nantinya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.