MotoGP
MotoGP 2027 - Gegara Marc Marquez, Honda Minder di Bursa Transfer Pembalap
Marc Marquez membuat minder pabrikan Honda dalam bermanuver di bursa transfer pembalap MotoGP 2027.
Ringkasan Berita:
- Manajer Honda HRC, Alberto Puig, minder di bursa transfer pembalap MotoGP 2027
- Melihat case Marc Marquez, Honda sulit untuk mendatangkan pembalap hebat dalam waktu dekat
- Fokus Honda mengembangkan RC213V untuk bisa bersaing di grid depan di MotoGP 2027
TRIBUNNEWS.COM - Honda Racing Corporation (HRC) minder di bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim 2027 gegara 'case' Marc Marquez.
Manajer tim pabrikan Honda, Alberto Puig, merasa timnya bakal kesulitan mendapatkan rider hebat seperti Marc Marquez pada bursa transfer MotoGP.
Podium yang didapatkan Joan Mir pada akhir pekan kemarin pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, tak membuat tim pabrikan Honda nyaman.
Kemajuan yang sudah tercipta sepanjang musim ini tetap menghadirkan tekanan untuk tim pabrikan asal Tokyo, Jepang itu melihat musim-musim ke depan.
 
Tak bisa dipungkiri bahwa kepergian Marc Marquez pada akhir musim 2023 lalu untuk merapat ke Gresini Racing , yang dilanjutkan bergabung ke pabrikan Ducati pada MotoGP 2025, membuat Honda masih sulit untuk bangkit.
Perjuangan yang ditunjukkan Mir dan Luca Marini dalam membawa motor RC213V memang belum sebanding dengan apa yang dirakan Honda bersama Si Alien.
Tak ayal, rencana-rencana untuk membongkar pasang susunan pembalap sudah tertera dalam rencama tim berlogo Garpu Tala itu saat silly season di depan mata.
Ya, MotoGP akan memasuki silly season tahun depan di mana rumor kepindahan pembalap kian liar mengingat mayoritas kontrak mereka berakhir pada 2026.
Menghadapi geliat bursa transfer MotoGP, Alberto Puig sebagai manajer Honda merasa nuansa pasar pembalap pada tahun depan akan terasa berbeda.
Pergerakan rider dari satu tim ke tim lainnya layaknya langkah buta karena MotoGP 2027 akan menerapkan regulasi mesin yang berbeda serta pemasok ban baru.
"Pasar tahun 2027 akan sedikit tidak lazim karena adanya regulasi baru dan pemasok ban baru," ucap Puig menjelaskan, dikutip dari laman Motosan.
Baca juga: Jumlah Crash Pembalap MotoGP 2025: Marc Marquez Bukan yang Terbanyak, Adik Rossi Pecah Telur
"Hal ini akan menyulitkan, atau hampir mustahil, bagi para pembalap untuk menentukan motor mana yang akan menawarkan performa terbaik," imbuhnya.
Puig sendiri tak menampik bahwa saat ini Marc Marquez masih ada di kepalanya jika ditanya mengenai kriteria rider hebat.
Terlebih lagi, pembalap berusia 32 tahun itu baru saja memenangkan gelar juara dunia ketujuhnya pada musim debutnya bersama tim pabrikan Ducati.
Meski Honda dan Yamaha dikenal sebagai tim yang memiliki sejarah panjang di MotoGP, Puig tak yakin keduanya bisa mendatangkan rider hebat seperti Marquez.
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.