Fenomena Judi Slot, Simak Sejarah, Sistem Kerja hingga Hukum Pidananya

Alasan ini yang membuat banyak masyarakat terlena bermain judi, lantaran mereka ingin mendapatkan uang banyak tanpa perlu bekerja keras. Alhasil pemain judi kerap berujung pada tingkat ekonomi yang menurun

Tak sedikit para pemain judi slot yang kecanduan, nekat melakukan tindakan kriminal seperti merampok atau mencuri agar demi main judi online.

Hukum pidana judi slot

Menurut KUHP di bawah titel kejahatan terhadap kesusilaan Pasal 303 dan Pasal 303 bis judi slot yang menggunakan sistem online di Indonesia dianggap sebagai suatu kegiatan ilegal dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Baca juga: Perampok Spesialis Minimarket Bersenjata Api Gunakan Hasil Kejahatan untuk Judi Slot

Untuk memberantas keberadaan bandar hingga pemain judi slot, pemerintah Indonesia menerbitkan undang – undang Pasal 27 ayat 2 jo. Pasal 45 ayat 2 UU ITE. Dengan aturan tersebut seseorang yang sengaja mendistribusikan atau membuat akses judi online, akan dipidana penjara paling lama 6 tahun atau membayarkan denda paling banyak 1 miliar rupiah.

Tak tanggung–tanggung untuk memutus rantai judi slot di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak tahun 2018 hingga 2022 telah memutus 499.645 web perjudian di pelbagai platform digital.

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD DKI Bakal Sanksi Anggotanya yang Diduga Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna

Meski perundang – undangan terkait judi slot telah diperketat, namun sayangnya hingga saat ini masih banyak masyarakat yang diam – diam masih menjalankan permainan ilegal tersebut.

Salah satunya seperti Cinta Mega yang tertangkap kamera tengah bermain game yang diduga sebagai permainan judi online.

Baru–baru ini seorang Youtuber Ferdian Paleka juga ditangkap polisi buntut mempromosikan judi online melalui media sosial miliknya dengan iming – iming imbalan senilai Rp 30 juta dari situs judi paradewa89 dan Rp 570 juta dari situs judi boz388.