Schneider Electric dan Nvidia Kembangkan Desain Data Center Berbasis AI
Perkembangan AI telah mengubah secara signifikan cara desain dan operasi data center bekerja.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Selain desain referensi data center, Aveva, yang merupakan anak perusahaan dari Schneider Electric, akan mengintegrasikan platform digital twin-nya dengan Nvidia Omniverse.
Hal ini akan menciptakan lingkungan terpadu untuk simulasi virtual dan kolaborasi. Integrasi ini akan memfasilitasi kerja sama yang lebih kolaboratif antara perancang, insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan begitu, desain dan implementasi sistem yang kompleks dapat dipercepat, sambil membantu mengurangi waktu pemasaran dan biaya.
"Kami sedang mengembangkan virtual reality industri bersama-sama yang sepenuhnya ter-simulasi di mana Anda dapat mensimulasikan proses, memodelkan hasil, dan membuat perubahan nyata," kata Caspar Herzberg, CEO Aveva.
Gabungan antara kecerdasan digital dan hasil dunia nyata ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara industri beroperasi dengan lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.
OpenAI Rilis GPT-5, Diklaim Lebih Pintar dan Minim Halusinasi, Ini 10 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Adopsi AI di Perusahaan Indonesia Tumbuh 47 Persen Tapi Masih Tahap Dasar |
![]() |
---|
Kebutuhan Data Center Disebut Meningkat di Era Edge Computing, Apa Itu? |
![]() |
---|
Confluent Investasi 200 Juta Dolar AS di Seluruh Ekosistem Mitra Global |
![]() |
---|
Bangun Kultur Baru Birokrasi, Aparatur Sipil Negara Didorong Manfaatkan Kecerdasan Buatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.