Minggu, 24 Agustus 2025

Praktisi Pemasaran Didorong Manfaatkan AI di Intrigue MAdVerse Summit 2025 

Forum ini mempertemukan praktisi pemasaran dan teknologi untuk memperluas networking

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
ist
MAKSIMALKAN AI - Penyelenggaraan Intrigue MAdVerse Summit Jakarta 2025 pada 21 Agustus 2025 di Jakarta.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Para praktisi pemasaran di Indonesia didorong untuk memaksimalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan bisnis dalam jangka panjang. 

Topik tersebut mengemuka pada penyelenggaraan Intrigue MAdVerse Summit Jakarta 2025 yang selenggarakan Salesgasm pada 21 Agustus 2025 di Jakarta. 

Salesgasm dikenal sebagai penyelenggara konferensi pemasaran berskala global yang kerap menggelar marketing summit di berbagai negara setiap tahun.

Forum ini mempertemukan praktisi pemasaran dan teknologi untuk memperluas networking dan merumuskan strategi agar tetap terdepan di lanskap martech yang terus berkembang.

Pada sesi “ Generative AI in Marketing—Innovation Beyond Automation” Dr Ahmad Fairu Zabadi, MM, CPM (Asia) mewakili Indonesia Marketing Association (IMA) menyoroti pesatnya adopsi AI yang membuat kerja pemasaran lebih cepat, kreatif, dan hemat biaya.

Baca juga: Gelar Pelatihan UMKM, Pemkab Serang Ingin Tingkatkan Kualitas dan Tata Kelola Pemasaran

“Baru-baru ini bahkan muncul film layar lebar bertema Pangeran Diponegoro yang sepenuhnya dibuat dengan AI, biaya produksi sekitar Rp200 juta dan diselesaikan dalam satu bulan. Disrupsi seperti ini membuat produksi konten dan iklan jauh lebih efisien,” ujar Fairu.

Fairu juga menekankan strategi glocalization yakni konten global yang diadaptasi secara lokal) dan localization (penyesuaian penuh dengan pasar setempat agar konten berbasis AI relevan secara budaya dan keterlibatan audiens semakin kuat.

Dari sisi regulasi, ia berharap agar kedepannya Indonesia bisa mengadopsi prinsip-prinsip GDPR (Gross Data Protection Regulation ) dalam perlindungan data.

Pihaknya juga mendorong pelabelan “AI” pada materi campaign berbasis AI demi melindungi konsumen, mengingat tingkat literasi digital publik yang beragam.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan