Minggu, 28 September 2025

Kemenperin Beri Izin ke Apple, iPhone 16 dan iPhone 16e Siap Debut di Pasar Indonesia

Produk iPhone 16 dan iPhone 16e bakal masuk ke pasar Indonesia dalam waktu dekat setelah Apple sepakat menanamkan investasi 160 juta dolar AS ke RI

Tangkap Layar Youtube Recording Apple
IPHONE 16E - Tangkap layar video peluncuran iPhone 16e yang dipamerkan oleh Apple melalui kanal resmi Youtube mereka pada Rabu (19/2/2025) waktu setempat. Produk iPhone 16 dan iPhone 16e bakal masuk ke pasar Indonesia dalam waktu dekat setelah Apple sepakat menanamkan investasi 160 juta dolar AS ke RI 

Awalnya Apple hanya mengajukan investasi senilai Rp1,7 triliun sebagai syarat TKDN.

Namun jumlah masih kurang Rp157 miliar, sehingga Kemenperin tidak mengeluarkan izin penjualan iPhone 16 karena Apple belum mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sertifikat ini diperlukan untuk memastikan bahwa produk elektronik yang dijual di Indonesia memenuhi persyaratan kandungan lokal tertentu.  

Tak sampai disitu, untuk menjegal peredaran iPhone 16, Kemenperin juga akan memproses secara hukum pihak-pihak yang mengiklankan seri iPhone 16 di online marketplace seperti Tokopedia hingga TikTok shop.

Sementara untuk seller yang sudah mengunggah penjualan iPhone 16 semua varian di toko mereka, diminta untuk segera menghapusnya karena dianggap melanggar pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran. 

Kemenperin menjelaskan kebijakan ini dilakukan semata-mata agar PT Apple Indonesia memenuhi komitmen investasinya dan memberikan keadilan bagi semua investor smartphone di Indonesia.

Mengingat selama tahun 2023 dan 2024, Apple telah mengimpor dan menjual produk HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) sebanyak 3,8 juta unit di Indonesia.

Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 5 juta per unit di dalam negeri, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp 19 triliun.

Ironisnya, dengan nilai penjualan sangat tinggi tersebut, mereka sangat sulit untuk merealisasikan 100 persen komitmen investasi senilai Rp1,7 triliun selama delapan tahun di Indonesia.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan