Minggu, 28 September 2025

10 Pekerjaan yang Tidak Akan Digantikan oleh AI di Tahun 2025

Inilah 10 profesi yang (untuk saat ini) tidak bisa digantikan oleh AI, apakah pekerjaanmu aman?

Pixabay/マクフライ 腰抜け
DOMINASI AI- Ilustrasi robot AI yang diunduh dari situs bebas royalti Pixabay pada 3 Juni 2025. Inilah 10 profesi yang (untuk saat ini) tidak bisa digantikan oleh AI, apakah pekerjaanmu aman? 

TRIBUNNEWS.COM – Teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang dengan sangat cepat.

Kemajuan ini bahkan telah mengancam sejumlah profesi, seperti yang pernah dibahas dalam artikel Tribunnews.com berjudul 10 Pekerjaan yang Diprediksi Akan Digantikan oleh AI.

Namun, ada pula pekerjaan yang tidak bisa atau setidaknya, belum bisa, digantikan oleh AI dalam waktu dekat.

Mengutip Forbes, sebuah studi dari Eskimoz menilai ketahanan berbagai profesi terhadap otomatisasi berbasis AI.

Skor ketahanan AI ditentukan berdasarkan dua indikator utama, yakni persentase interaksi manusia yang dibutuhkan dan kemungkinan pekerjaan tersebut dapat diotomatisasi

Semakin tinggi interaksi manusianya dan semakin rendah risiko otomatisasinya, semakin kecil kemungkinan pekerjaan itu akan digantikan oleh AI.

Berikut 10 pekerjaan yang dinilai paling tahan terhadap AI, diurutkan dari yang paling tidak mungkin hingga yang lebih mungkin digantikan:

AI GANTIKAN MANUSIA - Ilustrasi robot AI Boston Dynamics di sebuah pabrik mobil di Korea Selatan, diunduh dari Pexels pada 2 Juni 2025. 10 profesi ini terancam karena kehadiran AI.
AI GANTIKAN MANUSIA - Ilustrasi robot AI Boston Dynamics di sebuah pabrik mobil di Korea Selatan, diunduh dari Pexels pada 2 Juni 2025. 10 profesi ini diprediksi masih aman dari AI. (Pexels)

1. Pengacara (Skor Ketahanan AI: 100)

Pengacara memerlukan 100 persen interaksi manusia, sementara kemungkinan digantikan oleh AI hanya 29 persen.

Profesi ini membutuhkan penalaran, pertimbangan etis, dan interpretasi hukum yang tidak bisa dilakukan oleh mesin.

2. Manajer Layanan Medis dan Kesehatan (Skor: 93)

Meski AI dapat membantu diagnosis, lebih dari 89 persen pekerjaan ini memerlukan interaksi manusia.

Risiko otomatisasinya hanya sekitar 26%.

Baca juga: AI Mulai Membantah Instruksi Manusia, Diminta Shut Down tapi Menolak

3. Manajer Sumber Daya Manusia (Skor: 87)

Sebanyak 82,9% interaksi manusia dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

AI tidak bisa menggantikan empati dalam menangani dinamika antarpegawai, dengan peluang otomatisasi hanya 26%.

4. Manajer Umum dan Operasional (Skor: 75)

Profesi ini melibatkan lebih dari 80% interaksi langsung dengan publik dan tim internal.

Risiko digantikan oleh AI sebesar 36%.

5. Supervisor Lini Depan Pekerja Administratif (Skor: 64)

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan