Senin, 25 Agustus 2025

Edwin Soeryadjaya: AI Harus Memperkuat Peran Manusia dan Berakar Nilai-nilai Kemanusiaan

AI harus dikembangkan untuk memperkuat peran manusia dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Forbes
KECERDASAN BUATAN - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Selasa (8/8/2025). Ketua Dewan Pembina Universitas Kristen Indonesia (UKI) Edwin Soeryadjaya menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam revolusi kecerdasan buatan (artificial intelligence) namun AI harus dikembangkan untuk memperkuat peran manusia dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. 

Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, Rektor UKI mengatakan, peran dosen tidak hanya mendidik, tapi juga mempersiapkan generasi yang cakap dalam menghadapi transformasi teknologi.

"Penguatan kapasitas pengajar di berbagai perguruan tinggi merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem A.I. nasional yang tangguh dan siap mengikuti perkembangan global,” katanya.

Holip Soekawan, Project Advisor UKI A.I. Center dan alumni USC mengatakan, komunitas dosen perlu diberi ruang untuk menyerap dan memandu penggunaan A.I. yang bijak dan strategis.

Selain jurusan Ilmu Komputer, fakultas lain, misalnya Hukum, juga harus meningkatkan aplikasi dan implikasi teknologi ini di bidang masing-masing.

"AI sedang mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, dan lingkungan pendidikan tinggi sudah seharusnya menjadi garis depan di negeri sendiri," katanya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan