TOPIK
Baasyir Bebas
-
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa ia menyetujui pembebasan Ba'asyir karena alasan kemanusiaan.
-
Yusril menambahkan, Kementerian Hukum dan HAM sudah menyiapkan telaah hukum tentang pembebasan Ba'asyir.
-
Mantan Ketua MK, Mahfud MD pun berikan pendapat tentang kebebasan narapidana terorisme, Abu Bakar Baasyir 'Tidak Mungkin Bebas Murni'
-
Abu Bakar Baasyir yang rencananya akan dibebaskan pada minggu ini, sepertinya masih menunggu pengkajian dari pemerintah.
-
Hal itu dijelaskan oleh Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta pada Tribun di kantornya, Jakarta, Senin (21/1/2019) lalu.
-
Pihak kuasa hukum Abu Bakar Ba'asyir telah mengusulkan agar pembebasannya dilakukan di hari Rabu, 23 Januari 2019.
-
Keluarga Ba'asyir memang telah mengajukan permintaan pembebasan sejak tahun 2017.
-
“Memangnya dia (Australia) yang atur kita,” tegas Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
-
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdul Rachim Ba'asyir (Iim) menyerahkan pembebasan ayahnya kepada kuasa hukum.
-
Pengurus Ponpes Islam Al Mukmin mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan Polres Sukoharjo untuk menyambut kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.
-
Wiranto hingga pihak Ponpes Al Mukmin Sukoharjo memberikan kabar terbaru soal Abu Bakar Ba'asyir bebas
-
Keluarga Abu Bakar Ba'asyir telah mengajukan permintaan pembebasan, karena pertimbangkan usia lanjut dan kesehatan yang semakin memburuk.
-
Abdul Rohim, putra Abu Bakar Baasyir, merasa aneh melihat pihak Australia dan pihak lainnya yang berkomentar miring terkait pembebasan ayahnya.
-
Benarkah pemerintah membatalkan membebaskan Abu Bakar Baasyir? Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memberi penjelasan terbaru.
-
Wiranto mengatakan, atas arahan Presiden Joko Widodo, pejabat terkait masih akan mengkaji permintaan pembebasan terpidana kasus tindak pidana terorism
-
Abdul Rohim masih menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan wartawan yang tidak sempat bertanya saat konferensi pers.
-
Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa ia telah menyetujui pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir.
-
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pemerintah menunjukkan kebingungan dan tidak serius dalam penegakkan hukum.
-
Ia menilai wajar jika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengambil kebijakan untuk membebaskan ayahnya atas dasar alasan kemanusiaan.
-
Mahendradatta menanggapi polemik terkait penolakan Abu Bakar Baasyir menandatangani dokumen kesetiaan terhadap Pancasila.
-
Abu Bakar Baasyir rencananya akan dibebaskan pada pekan ini. Jelang pembebasan, Dirjen PAS belum menerima surat dari Jokowi terkait hal tersebut.
-
Putra ketiga Abu Bakar Baasyir, Abdul Rohim menegaskan jika ayahnya sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Segala persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan Abu Bakar Ba'asyir yang dikabarkan segera bebas dan kembali ke Ponpes Ngruki Sukoharjo
-
Putra ketiga Abu Bakar Baasyir, Abdul Rohim menegaskan jika ayahnya tidak pernah setuju dengan tindakan terorisme.
-
Putra ketiga Abu Bakar Baasyir, Abdul Rohim menanggapi pernyataan Perdana Menteri Australia Scott Morisson.
-
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menghubungi pemerintah Indonesia untuk memprotes rencana pembebasan tahanan kasus Bom Bali tersebut.
-
Luqman Hakim, pria yang mengaku berasal dari Sydney Australia sengaja datang ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunungsindur, Kabupaten Bogor
-
Upaya ini dilakukan menindaklanjuti rencana Presiden Joko Widodo memberikan pembebasan bersyarat kepada Ba'asyir.
-
Akademisi Rocky Gerung mengkritisi soal keputusan Presiden Jokowi membebaskan Abu Bakar Baasyir.
-
Presiden Jokowi mengatakan rencana pembebasan pada Abu Bakar Ba'asyir murni karena alasan kemanusiaan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved