TOPIK
Keracunan Massal di Sleman
-
Dinas Kesehatan Sleman ungkap 3 bakteri penyebab keracunan di pesta pernikahan yakni Salmonella sp, Bacillus Cereus dan E. Coli.
-
Ratusan warga Sleman keracunan makanan, ketahui bakteri penyebabnya! Ada bakteri Salmonella sp, Bacillus cereus, hingga E.coli.
-
Inilah kabar terbaru soal kasus keracunan massal di Sleman, DI Yogyakarta. Korbannya mencapai 170 orang dan hasil laboratorium masih belum keluar
-
Penyebab keracunan massal di Sleman masih misteri, 170 orang menjadi korban. Polresta Sleman hingga kini masih menunggu hasil uji sampel makanan.
-
Pembuat siomay yang diduga sebabkan keracunan meminta maaf ke masyarakat. Ia juga mengaku ingin tahu apa penyebab keracuan di 2 tampat di Sleman
-
Ratusan orang mengalami keracunan setelah dua acara di Sleman. Polisi periksa delapan saksi termasuk penyaji siomay.
-
Kasus keracunan massal terjadi di tiga wilayah berbeda di awal tahun 2025 ini dari Cianjur, Sleman hingga Ponorogo.
-
Pembuat siomay, makanan yang disajikan dalam 2 acara yang berujung keracunan massal di Sleman, D.I. Yogyakarta diperiksa polisi, kini minta maaf.
-
Terkait kasus keracunan massal di Yogyakarta, Polresta Sleman sudah memeriksa delapan orang, termasuk penyaji siomay.
-
148 orang menjadi korban keracunan massal di Sleman, 47 di antaranya masih dirawat. Kini polisi sedang tunggu hasil laboratorium sampel makanan.
-
Kondisi terkini keracunan massal yang dialami warga di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, setelah menyantap hidangan pernikahan.
-
Produsen siomay, salah satu makanan yang dihidangkan di 2 acara yang ditemukan kasus keracunan massal di Sleman, meminta maaf kepada para korban.
-
Pemkab Sleman tetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusl bertambahnya jumlah korban keracunan massal di 2 desa di Sleman, D.I. Yogyakarta.
-
Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati mengatakan mayoritas korban mengalami keluhan diare dan demam