TOPIK
Pascaerupsi Merapi
-
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak akan mengganti ternak sapi yang mati milik warga itu dengan uang.
-
Hujan deras yang mengguyur kawasan Jogja dan sekitarnya, Senin (6/12/2010) membuat jalur Solo-Yogya tersendat.
-
Luapan banjir lahar dingin yang membawa material pasir dalam jumlah sangat besar itu mengakibatkan saluran drainase mampet.
-
Kali Code kembali meluap akibat banjir lahar dingin kiriman dari puncak Gunung Merapi.
-
Para pengunjuk rasa beranjak dari Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY menuju kantor BNPB di Jalan Kenari.
-
Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Rakyat Korban Merapi (Forkom) mulai kelelahan.
-
Gembong, pemilik 56 sapi yang ikut mati tersapu awan panas, ikut berunjuk rasa bersama ribuan warga korban Merapi di Kantor Gubernur DIY.
-
Ribuan warga korban Merapi berunjuk rasa menuntut penggantian ternak sapi yang mati akibat sapuan awan panas Gunung Merapi.
-
Aktivitas ekonomi warga lereng Merapi pascaerupsi mulai menggeliat. Hal itu ditandai dengan dibukanya toko kelontong milik Sri di Dusun Pangukrejo.
-
Lambatnya kerja backhoe membuat warga Dusun Tegalsari, Magelang, bergotong royong mengeruk lumpur setinggi sekitar 40 cm, Minggu (5/12).
-
Banjir bandang akibat longsoran material vulkanik di lereng Gunung Merapi, menimbun jalan utama Jogja-Magelang, Minggu (5/12/2010).
-
Banjir bandang akibat longsoran material vulkanik dari lereng Gunung Merapi, menimbun jalan utama Jogja - Magelang, Minggu (5/12).
-
Para pengungsi diangkut bersama iring-iringan sekitar 50 mobil dari kepolisian dan TNI naik ke Cangkringan untuk berziarah
-
Sejak status gunung Merapi diturunkan dari Awas menjadi Siaga, berduyun-duyun ribuan warga dan pengungsi naik ke Cangkringan
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved