TOPIK
Pembunuhan Asisten Presdir XL
-
Andy Wahyudi alias AW (38) diduga membunuh dan mencuri barang berharga milik asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira (37).
-
Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Garut menggelar kasus pembunuhan terhadap asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira, (37).
-
Dia mengaku kalap dan tak sadar sudah membunuhnya. Sebab Hayriantira melakukan ancaman
-
Hubungan AK alias AW (38) dengan Hayriantira (37) yang dibunuhnya ternyata cukup dekat
-
Hubungan AK alias AW (38) dengan Hayriantira (37) yang dibunuhnya ternyata cukup dekat. Keduanya merupakan teman SMP dan bertemu kembali
-
Setelah itu mereka pergi ke Hotel Cipaganti dan menginap disana, hotel dimana anak mereka dibunuh pelaku.
-
Ipda Patri, anggota Polres Garut, mengatakan bagian depan tubuh korban mengkerut karena terlalu lama direndam air.
-
Agung Ari Wibowo (29), Adik Hayriantira, menceritakan, dulunya Andi berteman dengan kakak tertua mereka, Hayrina (40) saat SMP
-
Almarhumah bahkan membawa sejumlah barang, termasuk buku tabungan senilai Rp 300 juta dan sertifikat rumah.
-
Tak lama setelah resmi bercerai, kata pada Oktober 2014, Rian datang ke rumahnya di Kompleks Hankam dengan membawa dua anak lelakinya.
-
Menurut Opin, Rian dikenal murah hati karena sering berbagi berbagi makanan dan oleh-oleh dengan keluarganya.
-
Sri menuturkan, pertengkaran sering pecah, saat tengah malam dan bahkan, tak jarang lewat tengah malam atau nyaris dinihari
-
Rian pindah mengontrak rumah di tempat lain, sementara mereka memiliki rumah di kompleks itu dan bahkan berdekatan dengan rumah mertua
-
Keluarga mengenal Andy sejak kecil, mengenal sosok Andy sebagai pribadi yang baik.
-
Andy Wahyudi (38) alias AW, terduga pembunuh Asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira (37), disinyalir telah merencanakan niat jahatnya sejak awal.
-
"Saat dilakukan otopsi jenazah ini ada dugaan awal kekerasan di leher sampai kepala," kata Arif.
-
"Dia mengaku bisa mengobatin," ujar Agung ditemui di Hotel Cipaganti, Garut, Kamis (6/8/2015).
-
Prarekonstruksi kasus pembunuhan Asisten Presiden Direktur XL Axiata, Hayriantira (37), digelar di lokasi kejadian, Kamis (6/8) petang.
-
Dia telah mengenal keluarga itu sejak SMP.
-
Prarekonstruksi kasus pembunuhan Asisten Presiden Direktur XL Axiata, Hayriantira (37), digelar di lokasi kejadian, Kamis (6/8).
-
Menurut Arif, pembongkaran kuburan bukan lagi untuk otopsi korban.
-
Tas tersebut berisi seluruh pakaian milik Hayriantira selain pakaian dalam yang ditinggal di dalam kamar.
-
Asisten Presiden Direktur XL Axiata Hayriantira (37) tercatat telah mengajukan cuti sebelum hilang.
-
Tak berselang lama, dari penuturan AK, Hayriantira mengajak untuk berhubungan intim.
-
Ryan dinyatakan tewas karena dibunuh kekasihnya AK
-
Pihak keluarga meminta polisi untuk memindahkan jenazah Asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira, yang dimakamkan di TPU Cibunar, Garut, ke Jakarta.
-
Indah menuturkan dua anak lelaki Rian cukup tegar dan tabah mengetahui bahwa ibunya sudah meninggal dunia.
-
Asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira (37), mengalami masa kelam semasa hidup hingga di penghujung hayatnya.
-
Rian, sapaan Hayriantira, menjalani waktu kecil di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
-
Namun, Arif belum memastikan kapan pemindahan akan dilakukan. Saat ini pihaknya berfokus pada penyelidikan.