TOPIK
Pemulangan WNI Eks ISIS
-
Opsi Ketiga Penyelesaian Polemik WNI eks ISIS Mencuat, Komnas HAM Berharap Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin turun tangan
-
Analis Terosisme Ridlwan Habib mengatakan Pemerintah Indonsesia belum siap memulangkan ratusan WNI eks ISIS. Pihaknya pun menawarkan opsi ketiga.
-
Pro dan kontra wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS terus bergulir. Pengamat Terorisme UI Berikan 'Jalan Tengah'
-
Choirul Anam berharap Maruf Amin bersedia menangani isu pemulangan WNI eks ISIS.
-
Mereka bukanlah warga negara dan tidak seharusnya uang negara digunakan untuk kepentingan bukan warga negara,
-
Pakar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Fahri Bachmid menyebut, wacana pemulangan 600 WNI eks ISIS harus dikaji.
-
Pemerintah juga harus mempertimbangkan aspek-aspek lain yang menurut saya jauh lebih fundamental, yaitu terkait persoalan ideologi.
-
Menurut Mahfud MD, pemberitaan wacana pemulangan WNI eks ISIS diberbagai media adalah pengalihan isu saja.
-
Menurutnya, di antara ratusan eks kombatan itu ada yang hanya menjadi korban karena diajak oleh keluarganya.
-
Nabil Haroen mengungkapkan bahwa rencana pemulangan WNI eks kombatan ISIS tidak boleh dilakukan dengan gegabah
-
Wacana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS menurut Mahfud MD hanya pengalihan isu saja karena pemerindah tidak pernah menyerukan.
-
Wacana pemulangan lebih dari 600 WNI eks Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Tanah Air menuai polemik dan perdebatan banyak pihak.
-
Pemerintah seharusnya lebih fokus pada pencegahan virus corona dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk kategori Kelas III.
-
Wacana pemulangan lebih dari 600 WNI eks ISIS ke Tanah Air menuai polemik dan perdebatan banyak pihak.
-
Polemik pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS masih menjadi pro-kontra di kalangan masyarakat.
-
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik meminta pemerintah bertanggung jawab pada 600 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS.
-
Ali Ngabalin sebut hingga kini pemerintah masih mengkaji pemulangan WNI eks ISIS. Tapi dirinya tegas menolak kepulangan mereka.
-
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal polemik pemulangan WNI mantan anggota ISIS.
-
Jokowi menyebut, pemerintah masih memperhitungkan berbagai dampak jika dilakukan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia.
-
Menurut Ali Mochtar Ngabalin, para WNI tersebut pergi atas kemauan sendiri. Mereka bergabung dengan ISIS dengan menjelek-jelekan Indonesia.
-
Pemerintah Indonesia tidak bisa mengabaikan para WNI tersebut berdasarkan kewarganegaraan.
-
Dua menteri Jokowi memiliki pandangan yang berbeda soal wacana pemulangan WNI bekas anggota ISIS kembali ke tanah air.
-
"Jangan lagi membebani, negara pemerintah, serta rakyat Indonesia dengan rencana pemulanganmu," kata dia.
-
Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pemerintah saat ini sudah membentuk tim untuk mengkaji pemulangan WNI Eks ISIS dari Suriah.
-
Menteri Agama, Fachrul Razi menolak wacana pemulangan 600 warga negara Indonesia (WNI) eks Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke Indonesia.
-
Menteri Agama, Fachrul Razi menolak wacana pemulangan 600 warga negara Indonesia (WNI) eks Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke Indonesia.
-
Mantan Kepala BIN Sutiyoso menjelaskan mengapa propaganda ISIS begitu hebat dan dahsyat sehingga layak diacungi jempol
-
Perbedaan pendapat soal wacana pemulangan WNI eks ISIS nampak antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
-
Pengamat teroris Universitas Indonesia Ridlwan Habib menyebut ada potensi 600 eks ISIS akan berulah di dalam negeri jika pemerintah memulangkannya ke
-
Bagi WNI Eks ISIS disebutkan bahwa kewarganegaraan mereke gugur dan pemerintah tidak mempunyai kewajiban untuk memberi perlindungan terhadap mereka.