TOPIK
Pengikut Rizieq Shihab Tewas
-
PN Jakarta Selatan akan kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan unlawful killing yang tewaskan 6 anggota eks Laskar FPI.
-
Kombes Pol (purn) Warasman Marbun mengungkap ada doktrin yang berpandangan bahwa lebih baik penjahat yang mati ketimbang petugas.
-
Warasman Marbun mengatakan anggota polisi dapat menggunakan senjata api jika dihadapkan pada situasi yang membahayakan diri atau anggota lainnya
-
Ahli Hukum Kepolisian, Kombes Pol (purn), Warasman Marbun dihadirkan oleh kubu terdakwa sebagai saksi a de charge atau saksi yang meringankan.
-
Lebih lanjut, Yogen berujar saat ini barang bukti yang dipegang pihaknya adalah layar tangkap retweet-an tersebut.
-
Dalam persidangan, Novia mengungkapkan, pihaknya mendapati adanya luka lecet dan luka lebam pada bagian tubuh terdakwa Fikri Ramadhan.
-
jenazah enam Laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di KM 50 Cikampek mengalami luka tembak di dada kiri, dan ada satu korban yang terkena.
-
Dalam insiden ini turut menewaskan 6 anggota eks Laskar FPI dan menjerat dua terdakwa yakni Briptu Fikri Ramadhan dan IPDA M. Yusmin Ohorella.
-
Ahli deoxyribonucleic acid (DNA) Rumah Sakit Polri Irfan Rovik turut dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan perkara.
-
Mulanya jaksa menanyakan terkait hasil visum yang dilakukan Novia dan tim kedokteran forensik saat terhadap tubuh terdakwa.
-
Keseluruhan ahli yang dihadirkan tiga di antaranya merupakan ahli kedokteran forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah 6 anggota eks FPI.
-
Sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan di luar hukum alias unlawful killing yang menewaskan 6 anggota eks Laskar FPI, jaksa hadirkan 3 saksi ahli.
-
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bakal kembali menggelar sidang lanjutan perkara unlawful killing yang menewaskan 6 anggota Laskar FPI
-
Azizah mengungkapkan kalau pihaknya menemukan adanya residu mesiu atau ampas peluru senjata api di bagian tubuh anggota eks Laskar FPI.
-
Arif menyebut, dalam peristiwa itu ditemukan ada 11 arah tembakan senjata yang mengarah ke anggota Laskar FPI.
-
Sidang yang digelar Selasa (21/12/2021) ini, beragendakan pemeriksaan atau mendengarkan keterangan ahli yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU)
-
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan ahli dari Baharkam Mabes Polri, Juni Dwiarsyah dalam sidang lanjutan perkara dugaan Unlawful Killing.
-
Briptu Fikri Ramadhan memperagakan kondisi perebutan senjata dalam insiden yang menewaskan 4 anggota eks Laskar Front Pembela Islam (FPI).
-
Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan terdakwa Briptu Fikri Ramadhan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan di luar hukum.
-
Sidang dibuka dan berlangsung pada sekitar pukul 09.40 WIB di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
-
Sidang hari ini akan mendengarkan keterangan terdakwa Briptu Fikri Ramadhan yang diagendakan diperiksa pada pekan lalu.
-
Alasan itu disampaikan terdakwa Unlawful Killing IPDA M. Yusmin Ohorella saat jadi saksi di sidang terdakwa lainnya, Briptu Fikri Ramadhan.
-
Endang turut menjelaskan soal upaya penyelidikan yang dilakukan pihaknya terkait peristiwa yang menewaskan enam anggota eks Laskar FPI itu.
-
Endang menyebut keluarga laskar FPI mengadu pada Komnas HAM terkait ada atau tidaknya tindak kekerasan pada korban sebelum akhirnya tewas.
-
Sidang yang digelar pada Selasa (30/11/2021) ini, beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU).
-
Sidang yang sedianya berlangsung di ruang utama PN Jakarta Selatan pada pukul 10:30 WIB itu akan kembali digelar pada Selasa (30/11/2021) pekan depan.
-
Pimpinan PT Jasamarga Tollroad Operator dicecar jaksa terkait adanya gangguan pada CCTV saat peristiwa penembakan Laskar FPI.
-
Kompol Resa F Marasabessy mengatakan pihaknya tidak memberikan arahan lain kepada anggotanya dalam kegiatan pengintaian rombongan Rizieq Shihab.
-
Kanit 2 Resmob Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy jadi saksi dalam sidang lanjutan perkara Unlawful Killing.
-
operasional kamera CCTV KM 49 hingga KM 72 Tol Jakarta-Cikampek sempat mengalami gangguan sehingga mengakibatkan tidak aktifnya kamera tersebut saat
Pendidikan GO
