TOPIK
Prahara Partai Golkar
-
Pengamat Politik Hanta Yudha mengatakan sangat mungkin Partai Golkar mendapatkan jatah menteri pada reshuffle kabinet kerja jilid II.
-
Golkar sebaiknya mengusung calon ketua umum dari kalangan masyarakat Jawa jika memiliki pola pemikiran bahwa ketua umum identik dengan calon presiden.
-
Ade Komarudin enggan menanggalkan jabatan sebagai Ketua DPR RI kelak terpilih sebagai ketua umum lewat Munaslub Partai Golkar 2016.
-
Nurdin Halid membantah diloloskannya Syahrul Yasin dan Indra Bambang sebagai calon ketua umum karena ditakutkan hasil Munaslub Golkar bakal digugat.
-
Sebab, proses pemilihan ketua umum dalam Munaslub itu sendiri belum dilaksanakan.
-
Nomor urut tersebut mulai dari angka 1 sampai 8.
-
Munaslub Partai Golkar akan diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2016 hingga tanggal 17 Mei 2015.
-
Calon ketua umum Partai Golkar melakukan pengambilan nomor urut untuk bertarung di Munaslub Golkar pekan depan di Bali.
-
Nurdin berharap tidak ada lagi isu-isu mengenai PDLT tersebut
-
Acara tersebut sudah dimulai sejak pukul 15.30 WIB di ruang rapat utama DPP PG.
-
SC sudah putuskan semula canangkan pendaftaran iuran Rp 1 miliar kita ubah jadi sumbangan
-
jika partai berlambang pohon beringin ini tidak memiliki pemikiran tersebut, maka kesukuan tidak menjadi persoalan.
-
tidak menutup kemungkinan Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang bakal ditetap sebagai caketum.
-
Saat itu pengaruh Presiden kedua, Soeharto cukup kuat kepada Golkar.
-
Dengan demikian, lanjut Akbar, kesan politik uang di tubuh Golkar akan semakin kental.
-
sumber pendanaan Golkar saat ini tidak seperti saat Presiden Soeharto berkuasa.
-
Jadi sangat mungkin jabatan menteri akan diisi Golkar
-
Partai Golkar tidak pernah memenangkan Pilpres dalam perjalanannya.
-
adanya iuran ini juga akan menjadi preseden di internal Golkar
-
Akbar mengatakan, sebaiknya para penyelenggara Munaslub Partai Golkar menggaet sejumlah stakeholder
-
Dulu Golkar tenang-tenang saja, karena yang cari uang Pak Harto
-
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai Novanto tidak layak menjadi bakal calon ketua umum.
-
Panitia steering committee (SC) Golkar akhirnya memutuskan bakal calon yang berhak mengikuti ajang Munas Luar Biasa (Munaslub).
-
Hanta menilai faksi-faksi ini yang terus melemahkan Golkar.
-
Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) telah menyetorkan uang Rp 1 miliar sebagai iuran di Munaslub.
-
Komite etik harus cermat dan tegas
-
Beberapa calon Ketua Umum Partai Golkar yang berstatus Penyelenggara Negara sudah menyetor uang sumbangan Rp 1 miliar kepada Panitia Munaslub.
-
Terdapat dua bakal calon ketua umum yang diadukan yakni Ade Komarudin dan Setya Novanto.
-
Novanto merupakan sosok yang sudah diputuskan tercela dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
-
"Biaya Munas totalnya Rp 45 Miliar, tidak ada uang saku dan uang transport peserta," kata Nurdin.