TOPIK
Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin
-
Seorang tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar bernama Mubin membagikan ceritanya.
-
Syahruna, tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Makassar membongkar tahapan produksi uang palsu. Ternyata ada 19 tahapan yang harus dilewati.
-
Uang palsu buatan Annar Sampetoding dan Andi Ibrahim sangat mirip dengan uang asli produk Bank Indonesia
-
Temuan Bank Indonesia bahwa tidak ada unsur pengaman uang yang berhasil dipalsukan misalnya benang pengaman, watermark, electrotype, dan gambar UV.
-
Andi Ibrahim sempat dikira publik sebagai sosok penting dalam kasus uang palsu di UIN Makassar. Nyatanya, sosok tersebut adalah Annar Salahuddin.
-
Annar Salahuddin Sampetoding alias ASS resmi jadi tersangka. Selain jadi penyuntik modal, ia juga jadi inisiator.
-
Peran Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), tersangka baru dalam kasus pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
-
Polisi berhasil menangkap satu DPO sindikat uang palsu, total tersangka kini 19.
-
Proses hukum Annar Salahuddin Sampetoding tetap berjalan meski dirawat di RS Bhayangkara.
-
Berikut profil pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), tersangka baru dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
-
Polisi menetapkan tersangka baru bernama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar
-
Biaya produksi uang palsu di UIN Alauddin hanya Rp 56 ribu per lembar. Temukan fakta selengkapnya!
-
Pihak Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa kabar penemuan uang palsu di Pasar Minasa Maupa Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan benar adanya.
-
Luar biasa tak hanya cetak uang palsu Rp 100 ribu, Andi Ibrahim Cs juga cetak uang Korea, Vietnam, Surat Berharga Negara (SBN) dan sertifikat deposito
-
Polisi mengungkapkan cara para tersangka mengedarkan uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
-
Profil Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak, Polisi jago reserse dan berprestasi yang bongkar pabrik uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar.
-
Staf yang meninggal dan diisukan jadi salah satu tersangka ternyata tak terlibat dalam sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar
-
Inilah kabar terbaru soal kasus uang palsu yang beredar di Sulawesi Selatan. Polisi bongkar ongkos produksinya
-
Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) mangkir panggilan polisi terkait kasus uang palsu di UIN Alauddin, dia diduga otak dan investornya.
-
Alasan Andi Ibrahim cs hanya memalsukan uang pecahan Rp 100 ribu di UIN Alauddin Makassar, ternyata ongkos cetaknya hanya Rp 56 ribu.
-
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan biaya mencetak uang palsu satu lembar uang Rp100 ribu mencapai Rp56 ribu.
-
Seorang staf Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar meninggal dunia akibat syok namanya disebut sindikat uang palsu.
-
Polda Sulsel ungkap otak dan investor pabrik uang palsu di kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
-
Upaya Andi Ibrahim membawa masuk mesin pencetak uang palsu seharga Rp 600 juta ke dalam kampus sempat dicegat satpam kampus.
-
Polisi mengatakan Andi Ibrahim dan dua sosok lainnya yakni ASS dan S menjadi aktor utama kasus pabrik uang palsu di Kampus II UIN Alauddin
-
Buntut terungkapnya produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, warga mulai mengeluh dapat uang palsu
-
Mengejutkannya, uang palsu tersebut memancarkan cahaya yang hampir identik dengan uang asli.
-
Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus UIN Alauddin.
-
17 tersangka pembuat uang palsu di UIN Alauddin Makassar ditangkap, terancam hukuman seumur hidup!
-
Inilah kabar UIN Alauddin Makassar soal peredaran uang palsu yang dicetak di UIN Alauddin Makassar. Tersangka utama bisa dipenjara seumur hidup