Jumat, 7 November 2025

Wisata Jateng

Jelajahi Kota Lama Semarang, Anda Akan Menyadari Kenapa Tempat Ini Disebut 'Belanda Kecil'

Bangunan rapat yang mendominasi mirip bangunan-bangunan di Belanda. Alhasil membuat tempat ini juga disebut Little Netherland.

Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan
Melintasi bangunan tua di Kota Lama mengendarai sepeda ontel. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gedung besar dan tinggi berdiri kokoh di sepanjang Jalan Letjend Soeprapto, Kota Semarang.

Beberapa masih terlihat terawat dan bersih.

Bahkan, ada yang digunakan sebagai perkantoran, restoran juga tempat ibadah.

Sementara yang lain, mulai usang dimakan usia.

gereja
Gereja Blenduk di malam hari.  (Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan)

Ini nampak dari warna cat yang memudar dan kusam, bahkan ada yang berlumut.

Kota Lama, begitu kawasan ini disebut warga Kota Lumpia.

Bangunan rapat yang mendominasi mirip bangunan-bangunan di Belanda membuat tempat ini juga disebut Little Netherland.

"Dulu, Kota Lama menjadi pusat kegiatan dan militer Belanda. Dan dibangun sebuah benteng bernama Vijfhoek. Selanjutnya, berkembang menjadi rumah tinggal, gedung pemerintahan dan perkantoran di zaman itu," ungkap Ketua Komunitas Sejarah Lopen M Yogi Fajri.

Baca Juga: Corak Batik Bogor

Menyusuri Kota Lama dapat memberi gambaran bagaimana rapinya penataan kota ini di zaman dulu.

Penjelajahan pun bisa dimulai dari Gereja Blenduk yang merupakan satu dari sekian ikon Kota Semarang.

taman srigunting
Taman Sri Gunting di samping Gereja Blenduk Kota Lama. (Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan)

"Dulu, namanya Koepelkerk. Difungsikan juga untuk tempat ibadah namun kini disebut Gereja Blenduk," jelas ketua komunitas Sejarah Lopen, M Yogi Fajri.

Gereja Blenduk memiliki keunikan. Atapnya berbentuk kubah yang dikelilingi tiga menara.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved