Jaring Wisatawan RI ke Korea, KTF 2025 Kembali Digelar di Jakarta
Selama periode Januari – September 2025, total kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea mencapai 267.843 orang.
Ringkasan Berita:
- Tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan terus meningkat dengan total kunjungan mencapai 267.843 orang di Januari – September 2025.
- Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office menggelar Korea Travel Fair 2025 untuk menggenjot animo kunjungan ke Korea.
- Event ini menggabungkan pesona musim dingin Korea dengan budaya modern Korea seperti K-Drama, K-Pop dan tren gaya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan masih cukup tinggi dan terus meningkat pada tahun 2025.
Selama periode Januari – September 2025, total kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea mencapai 267.843 orang.
Jumlah tersebut naik 12,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, dan naik 36,2 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.
Arus kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea selama 2024 mencapai 336.185 orang. Untuk menggenjot lagi arus kunjungan ke Korea, Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office menggelar Korea Travel Fair 2025 pada 14 – 16 November 2025 di Kasablanka, Jakarta.
Event ini mengangkat tema “Winter with A Modern K-Culture Twist” yang menggabungkan pesona musim dingin Korea dengan budaya modern Korea seperti K-Drama, K-Pop dan tren gaya hidup.
KTF 2025 diikuti 10 travel agent anggota IATA, yaitu Antavaya, ATS Vacations, Avia Tour, Bayu Buana, Dwidaya, Golden Rama, KIA Tour, Obaja, Panorama dan WITA Tour, juga 2 travel agent non-IATA, Happy Tour dan MediTour dan menawarkan paket wisata kecantikan dan wellness.
Ada juga partisipasi dari 9 airlines, yaitu Asiana Airlines, Cathay Pacific, Garuda Indonesia, Korean Air, Malaysia Airlines, Philippines Airlines, Royal Brunei, Singapore Airlines dan Thai Airways.
KTF 2025 juga menghadirkan 3 kantor perwakilan provinsi, yakni Chungnam, Gyeongnam dan Gyeongbuk dengan beragam destinasi unggulan, atraksi wisata, serta pengalaman budaya lokal, serta Kyochon, resto khas Korea yang menyuguhkan experience K-Food.
Di event ini KVAC (Korea Visa Application Center) membuka booth informasi aplikasi Visa, dan Korea Travel Helpline 1330 dimana pengunjung bisa menggunakan layanan chat untuk mengetahui informasi mengenai wisata Korea dalam Bahasa Indonesia.
"Melalui Korea Travel Fair 2025, pengunjung bisa mendapatkan informasi perjalanan, promo tiket, hingga merasakan atmosfer musim dingin Korea yang autentik,” kata Direktur KTO Jakarta Office, Kim Jisun dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Liburan ke Korea Lebih Praktis dengan Paket Tour, Harga Mulai Rp 11 Jutaan
Korea Travel Fair 2025 menggandeng BCA sebagai official bank partner.
“Kami melihat antusiasme masyarakat terhadap Korea, baik dari sisi budaya maupun pariwisata, terus berkembang, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan tersebut,” kata Senior Vice President BCA, Fandy.
Program yang ditawarkan diantaranya cashback, Cicilan BCA 0 persen dan program reward eksklusif.
Baca juga: Prabowo Kagum dengan Bangsa Korea: Tangguh dan Pekerja Keras
Angka Indikator:
- Target kunjungan wisatawan RI ke Korea 2025: 360.000 wisatawan
- Jumlah kunjungan wisatawan RI ke Kore 2024: 336.165 wisatawan
- Kenaikan wisatawan 2025 dari 2024: sekitar 12,1 persen.
- Indonesia berada di urutan ke-9 secara global dan ke-4 di ASEAN untuk jumlah wisatawan ke Korea
- Destinasi favorit: Seoul dan Busan serta Pulau Jeju.
Kenaikan wisatawan RI ke Korea dipicu oleh Popularitas K-Pop dan drama Korea yang terus mendunia menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Indonesia.
| BINUS University Perkuat Sinergi Global di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025 |
|
|---|
| Ini Cara Dapat Photocard Gratis di Pop-Up Store K-Pop TREASURE 'LOVE PULSE' Jakarta |
|
|---|
| Menko Airlangga di KTT APEC 2025: Indonesia Siap Pimpin Kolaborasi Digital dan Energi Hijau |
|
|---|
| Danantara Gandeng Perusahaan Korsel Bangun Pabrik Obat Berbasis Plasma di Karawang |
|
|---|
| Saat Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.