Jumat, 31 Oktober 2025

QRIS Sudah Bisa Digunakan di China Akhir 2025 dan Korea Selatan Awal 2026

Bank Indonesia (BI) terus memperluas jangkauan sistem Quick Response Code Indonesia (QRIS) ke level internasional.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
PENGGUNAAN QRIS - Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menegaskan, penggunaan QRIS sudah bisa digunakan di China, mulai akhir tahun 2025, menyusul Korea Selatan di awal tahun 2026 mendatang. 
Ringkasan Berita:
  • QRIS sudah bisa digunakan di China, mulai akhir tahun 2025
  • QRIS bisa dipakai di Korea Selatan pada 2026
  • Turis China juga bisa menggunakan QR dia di Indonesia

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus memperluas jangkauan sistem Quick Response Code Indonesia (QRIS) ke level internasional.

QRIS merupakan standar nasional untuk kode QR yang digunakan dalam transaksi pembayaran digital di Indonesia.

Standar ini dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan keamanan transaksi pembayaran menggunakan kode QR.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menegaskan, penggunaan QRIS sudah bisa digunakan di China, mulai akhir tahun 2025, menyusul Korea Selatan di awal tahun 2026 mendatang.

Penggunaan QRIS di China, direncanakan berlaku dari sisi inbound maupun outbound atau bisa transaksi di Tiongkok maupun sebaliknya.

"Hopefully akhir tahun kita bisa menggunakan KRIS di China dan orang China, turis China juga bisa menggunakan QR dia di Indonesia," ujar Filianingsih dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di JCC Senayan, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Dirut KCI: QRIS Tap Tekan Penggunaan Uang Tunai di Stasiun

"Korea Selatan kemarin kita baru inisiasi sandbox dan mudah-mudahan awal tahun depan kita sudah bisa melakukan hal tersebut," sambungnya.

Filianingsih menyatakan, kerja sama QRIS lintas negara ini menjadi bagian dalam langkah Indonesia memperluas peran di kancah global.

Saat ini, QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, Thailand untuk transaksi inbound atau orang Indonesia yang berkunjung ke negara-negara tersebut bisa memakai QRIS dengan scan GPQR.

QRIS juga tengah diperluas di Jepang tetapi hanya untuk transaksi untuk ke luar negeri, namun turis Jepang yang datang ke Indonesia belum bisa bertransaksi. 

"Ini akan diperluas juga ke Jepang untuk ID inbound. Jadi kita mengharap orang Jepang yang datang ke Indonesia juga bisa memakai GPQR dia dengan men-scan atau men-tap QRIS kita.

Filianingsih menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan kerja sama banyak pihak, "Tetapi definitely ini hasil sinergi kolektif antara Bank Indonesia, OJK, Kementerian Lembaga, Industri, Sistem Pembayaran, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan semua masyarakat penggunanya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved