Top Rank
10 Negara di Zona Schengen Eropa yang Penduduknya Mahir Berbahasa Inggris, Turis Tak Perlu Khawatir
Bagi banyak turis internasional, ada satu hal yang kerap menjadi kekhawatiran saat berlibur ke Eropa, yakni bahasa.
Menurut Kementerian Pendidikan Tinggi Denmark, siswa yang hendak masuk program studi berbahasa Inggris harus menunjukkan bukti kemahiran bahasa Inggris minimal setara ‘English B’ di sistem sekolah menengah.
5. Malta
Persentase Penduduk Berbahasa Inggris: 89%
Sebanyak 89% penduduk Malta dapat bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
Bahasa Inggris dan Malta adalah bahasa resmi negara tersebut.
Bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa administrasi dan pendidikan, dengan pengajaran intensif sejak sekolah dasar hingga jenjang pasca-menengah.
Bahasa Inggris di Malta juga memiliki kemiripan dengan aksen Inggris Britania.
4. Swedia
Persentase Penduduk Berbahasa Inggris: 89%
Meski bukan bahasa resmi, bahasa Inggris digunakan secara luas oleh masyarakat Swedia.
Sekitar 90% penduduknya fasih berbahasa Inggris.
Di Swedia, bahasa Inggris adalah mata pelajaran wajib dari kelas tiga hingga sembilan, dan menjadi syarat masuk sekolah menengah atas.
Kemahiran tinggi ini juga memudahkan komunikasi di kota besar seperti Stockholm dan Gothenburg.
3. Norwegia
Persentase Penduduk Berbahasa Inggris: 90%
Norwegia merupakan salah satu negara dengan jumlah penutur bahasa Inggris terbanyak di Eropa.
Sekitar 90% penduduknya fasih berbahasa Inggris selain bahasa Norwegia.
Bahasa Inggris sudah menjadi mata pelajaran wajib sejak 1960-an.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Gambar-ilustrasi-Schengen-yang-diunggah-oleh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.