Selasa, 11 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Vape Mengandung Nikotin Seperti Rokok? Berikut Penjelasannya

Banyak orang menganggap vape lebih baik dari rokok atau lebih ringan dari rokok, sehingga tidak dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berarti.

youtube
Peserta Surabaya Vape Competition 2016 

Jadi, hati-hati bagi Anda yang suka mengisap rokok elektrik atau bagi Anda yang baru mau mencobanya.

Jangan terlalu percaya dengan label kemasan yang mengklaim bebas nikotin. Ingatlah, semakin banyak kandungan nikotin dalam cairan rokok elektrik, semakin besar pula risiko Anda untuk mengalami kecanduan.

Apa saja bahaya nikotin?
Telah disebutkan di atas bahwa nikotin menyebabkan Anda menjadi kecanduan. Selain itu, banyak masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh nikotin.

·        Pada ibu hamil, paparan nikotin selama kehamilan dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan. Hal ini dapat berdampak dalam jangka waktu lama bagi fungsi otak dan paru-paru bayi yang sedang berkembang. Selain itu, paparan nikotin juga dapat menyebabkan bayi mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur, bayi lahir mati (stillbirth), dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

·         Pada anak dan remaja, paparan nikotin dapat berdampak negatif terhadap perkembangan otak. Remaja muda yang sudah menggunakan rokok elektrik dapat mengalami gangguan kognitif dan perilaku, termasuk berdampak pada ingatan dan perhatian. Efek nikotin pada otak manusia dapat berdampak jangka panjang.

·         Anak atau dewasa yang menelan, menghirup, atau menyerap cairan rokok elektrik melalui kulit atau matanya dapat mengalami keracunan. Dosis tinggi dari nikotin dapat menyebabkan keracunan. Hal ini terjadi dengan gejala mual, muntah, kejang, dan depresi pernapasan pada kasus keracunan nikotin yang parah. Bahkan cairan nikotin yang tertelan dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.

Berapa kadar nikotin dalam cairan rokok elektrik?

Biasanya kadar nikotin dalam cairan rokok elektrik tertera dalam satuan mg/ ml atau miligram per milimeter.

Misalnya, dalam satu kemasan cairan rokok elektrik tertera keterangan nikotin sebesar 12 mg, artinya dalam produk tersebut mengandung 12 mg nikotin di setiap mililiter cairan.

Jadi, jika cairan rokok elektrik berjumlah 30 ml, maka kandungan nikotinnya adalah 360 mg (30 x 12).

Atau, ada juga yang memberi keterangan kadar nikotin dalam persen (%). Ini sebenarnya sama saja dengan yang memberi keterangan dalam miligram (mg).

Misalnya, jika dalam kemasan tertera kadar nikotin sebesar 2,4%, itu sama saja dengan kadar nikotin 24 gram. Hanya saja cara membacanya adalah setiap tetes cairan rokok elektrik mengandung 2,4% nikotin.

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara membacanya. Jadi, jangan salah mengartikan kadar nikotin dalam satu botol cairan rokok elektrik.

Mungkin Anda menganggap angkanya kecil, tapi jangan lupa dikalikan per mililiter cairan. Sehingga, jika dijumlahkan angkanya menjadi besar bukan?

Cairan rokok elektrik sudah banyak ditawarkan dalam berbagai tingkat kandungan nikotin.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved