Kamis, 13 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Pilgub DKI Jakarta

Sylviana Murni Gerilya Lapangan di Kepulauan Seribu

Gerilya lapangan atau meet the people merupakan salah satu strategi pemenangan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Istimewa
Sylviana Murni 

TRIBUNNERS - Calon wakil gubernur DKI nomor satu, Sylviana Murni, melakukan gerilya lapangan di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, setelah bersilaturahim dengan warga Pulau Pramuka.

Seperti halnya di Pulau Pramuka, kunjungan Mpok Sylvi di Pulau Lancang juga disambut antusias warga.

Gerilya lapangan atau meet the people merupakan salah satu strategi pemenangan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. 

Puncak rangkaian gerilya lapangan Mpok Sylvi di Pulau Pramuka dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, kemarin, adalah tatap muka untuk menyerap aspirasi warga.

Seligus mengunjungi pemeriksaan kesehatan terhadap 250 lebih warga Pulau Lancang yang difasilitasi relawan Komunitas Pemenangan Agus-Sylvi (KomPAS).

Kehadiran Mpok Sylvi di Pulau Pramuka dan Pulau Lancang didampingi Dewan Pembina KomPAS yang juga pimpinan Komisi IV DPR RI Herman Khaeron, suami Mpok Silvy Gde Sardjana, Ketua KomPAS Aan Mulyadi, dan sejumlah pimpinan relawan.

Saat tatap muka dengan warga Pulau Lancang, Mpok Sylvi kembali menyampaikan bahkan pasangan Agus-Sylvi akan melanjutkan, bahkan meningkatkan anggaran sejumlah program pro rakyat.

"Jangan mau difitnah, Agus-Sylvi pasti melanjutkan Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, PPSU, PKK, Paud, Marbot, Posyandu, semua jalan terus, bahkan ditingkatkan," tandasnya.

Mpok Sylvi juga mengatakan, kelak memenangi Pilkada Jakarta, pasangan Agus-Sylvi akan memberikan Bantuan Langsung Sementra, khususnya untuk kaum lanjut usia dan balita keluarga tidak mampu.

"Warga yang pingin usaha kurang modal, ada program bantuan modal bergulir Rp50 juta tiap unit usaha," jelasnya. 

Pasangan nomor urut satu itu juga punya program pemberdayaan masyarakat berbasis RW, senilai Rp1 miliar per RW per tahun.  

"Masyarakat harus ikut mengawasi pengelolaannya, biar tidak dikorup dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi warga," tambahnya.

Mpok Sylvi juga mengatakan, dia sudah berulangkali mendatangi Kepulauan Seribu selama 31 tahun berkiprah di Pemprov DKI Jakarta.

"Saat saya menjabat kepala dinas, saya bangun SMP di Pulau Sabira, dulu hanya 1 SD, lalu saya dirikan SMP. Saya ingin meningkatkan terus pendidikan di Kepulaun Seribu," kata Mpok Sylvi.

Dia mengajak warga memilih pemimpin yang mau bekerja turun ke lokasi. Bukan pemimpin yang hanya memberi perintah dengan duduk di Kantor Pemprov DKI, Kebun Sirih.

Seraya mengajak masyarakat melakukan sholat istikhorah pada tanggal 15 Februari tengah malam nanti, meminta kepada Allah
agar menganugerahi Jakarta pemimpin yang beriman dan amanah.

Seperti biasa, sebagai penutup Mpok Sylvi senantiasa berpantun sebagai salah satu kekhasan orang Betawi.

Sedikit berdendang, mantan none Jakarta itu berpantun, "Indung-indung kepala lindung, hujan di Bogor di sini mendung. Pilih gubernur yang pasangannya berkerudung."

Sebagai penutup Mpok Sylvi mengajak kaum perempuan memilih pasangan calon gubernur Jakarta yang ada keterwakilan perempuannya.

"Yang namanya pasangan, ada laki, ada cewek. Kalau laki pasangan dengan laki, namanya apa ibu-ibu? Pilih yang ada perwakilan kaum perempuannya, karena yang paling ngerti kebutuhan perempuan hanya perempuan. Karena itu tanggal 15 nanti, pilih nomor satu!"

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved