Tribunners / Citizen Journalism
Pilpres 2024
Pemilihan Presiden Adalah Jembatan Menuju Indonesia Emas
Pada 2045 mendatang, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yakni 70 persen jumlah penduduk Indonesia ada dalam usia produktif, yakni usia 15-64.
Jika Pemilu 2024 tidak melahirkan pemimpin yang demikian, maka bisa dipastikan Indonesia akan terpuruk dan cita-cita gemilang Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud.
Karena itulah penting bagi kita untuk memahami sosok calon pemimpin Indonesia yang selanjutnya. Salah satu opsi adalah dengan menyatukan atau mengkolaborasikan antara pemimpin tua dan muda dalam satu paket capres dan cawapres.
Adapun hal ini penting dilakukan, sebagai upaya untuk mentransfer ilmu dan pengalaman dari pemimpin tua kepada sosok pemimpin muda yang nantinya akan menjadi pemimpin ketika Indonesia memasuki masa emas, yakni pada 2045.
Kolaborasi tersebut juga bsa dimaknai sebagai persiapan untuk beralihnya tongka testafet kepemimpinan Indonesia dari figur yang tua kepada sosok yang lebih muda.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.