Minggu, 28 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Bully dalam Pendidikan Dokter: Antara Kekerasan dan Pembentukan Mental

Ada bully yang memang harus diberantas, tapi ada juga tekanan yang justru dibutuhkan untuk melahirkan dokter tangguh.

Editor: Suut Amdani
HO
TRIBUNNERS - Dr. drg. Eka Erwansyah, MKes, SpOrt, Sub.DDTK(K), Dosen FKG Universitas Hasanuddin. Dokter Eka Erwansyah memberikan pendapatnya tentang bully dalam pendidikan dokter 

Caranya adalah dengan mengubah tradisi hierarkis menjadi tradisi mentoring: senior menjadi teladan, bukan predator.

Penutup

Diskusi tentang bully dalam pendidikan kedokteran tidak bisa hitam-putih.

Ada bully yang memang harus diberantas, tapi ada juga tekanan yang justru dibutuhkan untuk melahirkan dokter tangguh.

Masyarakat berhak menolak segala bentuk kekerasan.

Namun masyarakat juga perlu memahami bahwa dokter tidak bisa ditempa dalam kenyamanan.

Dunia medis terlalu keras untuk itu.

Pada akhirnya, pendidikan dokter harus mencari titik seimbang: tegas menolak kekerasan, tapi tetap memberi ruang bagi tekanan edukatif yang membentuk mental baja.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan