Senin, 18 Agustus 2025

Hunian Berkonsep TOD Diyakini Punya Prospek Lebih Bagus Tahun Ini

Pergerakan bisnis properti sempat membaik pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 setelah terjadi perlambatan selama tiga tahun terakhir ini.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
ist
Project Director LRT City Bekasi - Eastern Green, Setya Aji Pramana (kanan) menunjuk maket LRT City Bekasi – Eastern Green kepada Owner Representative LRT City Bekasi - Eastern Green, Eko Wisnu Prananto (kiri), dan Andi Asmara, Building Manager LRT City Bekasi - Eastern Green (tengah) sembari menjelaskan prospek cemerlang yang akan diraih oleh LRT City Bekasi – Eastern Green. Setya Aji menyakini bahwa masyarakat memerlukan hunian yang mudah diakses moda transportasi sekaligus sebagai solusi mengurangi kemacetan, Rabu (8/7/2020). 

Setya Aji juga menambahkan bahwa LRT City Bekasi - Eastern Green memperhatikan keamanan saat pandemi seperti desain furniture yang berjarak di area fasilitas umum, lift passenger dengan tanda untuk posisi berdiri, flow antrian masuk lobi maupun lift yang berjarak sesuai dengan aturan social distancing. Selain itu, lokasi kami sangat dekat dengan rumah sakit sangatlah aman ketika ada emergency situation.

“Kemudian, #StaySafeatLRTCity juga sangat memperhatikan kenyamanan dari segi fasilitas yang kami tawarkan di masa pandemi ini seperti Wi-Fi yang kuat diseluruh area Fasilitas dan Kawasan LRT City Bekasi – Eastern Green. Jadi sangat mempermudah untuk Penghuni bekerja dari rumah dan tidak hanya di dalam unit saja,” ungkap Setya.

Saat ini, sambungnya, LRT City Bekasi - Eastern Green memiliki dua tower, yakni Tower Primrose dan Tower Clove. Total unit Tower Primrose sebanyak 634 unit dengan beragam tipe, seperti Premiere (studio), Executive (1BR) dan Suite (2BR). Untuk Tower Primrose telah diserahterimakan pada bulan Juli 2020.

LRT City Bekasi - Eastern Green memiliki strategi dalam meningkatkan penjualan secara digital seperti menggunakan iklan digital, memperlihatkan show unit kami melalui 3D Show agar mudah diakses oleh konsumen loyal dan calon konsumen.

Menurut Rizkan, berinvestasi properti saat pandemi menjadi prospek yang nilainya tidak akan turun, justru meningkat secara signifikan.

“Berinvestasi di properti setidaknya akan meraup keuntungan antara 15-20% per tahun. Kemudian, pemilik properti dapat menyewakan kepada pihak lain, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bulanan atau tahunan,” katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan