Ramai Influencer Ajak Full Margin, KINGJUM Ingatkan Bahayanya: Jalan Pintas Menuju Margin Call
Menurut KINGJUM, tren full margin yang dipromosikan para influencer tidak dapat disebut sebagai metode trading yang benar.
TRIBUNNEWS.COM - Maraknya konten trading di media sosial, khususnya TikTok dan YouTube, kembali memantik perhatian publik. Sejumlah influencer trading dinilai kerap menampilkan praktik “full margin” dalam siaran langsung mereka.
Praktik tersebut tidak hanya menyesatkan, tetapi juga berpotensi membawa kerugian besar bagi masyarakat yang minim literasi keuangan. Hal ini disampaikan oleh KINGJUM, edukator keuangan dan pendiri kanal YouTube Kingjum Production, yang aktif mengulas risiko trading berlebihan.
Menurut KINGJUM, tren full margin yang dipromosikan para influencer tidak dapat disebut sebagai metode trading yang benar. Ia menegaskan bahwa pendekatan tersebut justru merupakan jalur tercepat menuju margin call.
“Saya belum pernah menemukan satu pun hedge fund, institusi manajemen keuangan, atau trader retail profesional di dunia ini yang berhasil secara konsisten menggunakan full margin sebagai strategi jangka panjang,” ujarnya dalam salah satu episodenya.
Pria bernama asli Jummutahharah itu menilai bahwa praktik tersebut tidak lahir dari edukasi, melainkan dari motif ekonomi influencer. Dengan mendorong pengikut untuk masuk pasar menggunakan modal besar atau lot berlebihan, para influencer diduga memperoleh komisi tinggi dari broker melalui skema afiliasi. Di sisi lain, risiko sepenuhnya ditanggung oleh pengikut yang melakukan transaksi tanpa pemahaman manajemen risiko.
Fenomena ini, menurut KINGJUM, menjadi semakin mengkhawatirkan karena sebagian besar masyarakat Indonesia masih minim literasi terkait risiko pasar.
“Masalahnya bukan hanya soal trading. Ini soal bagaimana kebodohan publik dimanfaatkan demi keuntungan pribadi,” tegasnya. Ia menilai bahwa banyak orang mudah tergiur oleh narasi cepat kaya, sehingga tidak mempertanyakan keabsahan teknik yang diajarkan.
Baca juga: Gen Z Melek Trading: Potensi Sultan atau Jebakan Batman, Pakar Bongkar Rahasianya
Dalam sejumlah kontennya, KINGJUM memaparkan bahwa trading yang sehat selalu membutuhkan kontrol risiko, penggunaan leverage yang rasional, serta rencana transaksi yang terukur. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam trading tidak pernah datang dari satu strategi berisiko ekstrem, melainkan dari disiplin bertahun-tahun dalam manajemen risiko.
“Tidak ada trader profesional yang menggantungkan hidupnya pada full margin. Di institusi mana pun, manajemen risiko menjadi pondasi utama,” jelasnya.
KINGJUM juga meminta masyarakat lebih kritis terhadap tayangan live trading yang menunjukkan profit besar dalam hitungan menit. Ia menilai bahwa apa yang ditampilkan di layar tidak bisa dijadikan rujukan mutlak, karena tidak ada audit independen maupun transparansi yang memastikan bahwa akun tersebut real, bukan akun dummy atau akun promosi.
Sebagai solusi, KINGJUM mendorong publik untuk fokus pada edukasi yang benar dan terstruktur. Ia mengajak masyarakat untuk memahami dasar-dasar pasar, risiko leverage, cara menentukan posisi, hingga pentingnya stop loss. Menurutnya, edukasi adalah benteng utama agar masyarakat tidak mudah terjebak pada janji-janji instan.
“Kalau seseorang mengajar trading tapi mendorong full margin, itu tanda bahaya pertama. Bukan edukasi, tapi eksploitasi,” ujarnya.
Melalui platform Kingjum Production, ia berkomitmen untuk terus menghadirkan konten edukatif yang menjelaskan risiko pasar secara objektif. KINGJUM berharap semakin banyak masyarakat yang mampu membedakan mana edukasi dan mana manipulasi berkedok trading. Selain aktif kanal Youtube, KINGJUM juga rutin berbagi edukasi di akun Instragram @king_jum_scalper.
Dengan meningkatnya pengawasan publik dan literasi keuangan, KINGJUM optimistis praktik influencer menyesatkan dapat diminimalisasi. “Tujuannya sederhana: hentikan budaya menjebak pemula. Bangun budaya trading yang sehat,” tegasnya.
| DIDIMAX Masuk Top 3 Pialang dengan Volume Transaksi Terbesar di JFX Oktober 2025 |
|
|---|
| Deretan Influencer Tanah Air Raih Penghargaan di IIA 2025 |
|
|---|
| Duka Kehilangan sang Ayah, Jerome Polin Menangis Tersedu-sedu: Kenapa Harus Secepat Ini |
|
|---|
| Siapa Virginia Fonseca, Pacar Baru Vinícius? Konfirmasi Cinta di Instagram |
|
|---|
| Ibu 2 Anak di Lubuklinggau Gasak Uang Kantornya hingga Rp169 Juta untuk Trading |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.