Sabtu, 6 September 2025

Kendaraan Listrik

PLN Gandeng Bank Himbara dan Produsen Motor Listrik Kembangkan Ekosistem EV

Kolaborasi PLN dan Himbara ini juga melibatkan tiga produsen motor listrik yang mendapat insentif dari pemerintah, yaitu Gesits, Selis dan Volta.

Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
PPT PLN (Persero) dan Bank Himbara berkolaborasi membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Jumat (10/3/2023).Ā  

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) bersama dan Perhimpunan Bank-bank Milik Negara atau Himbara berkolaborasi membangun suatu ekosistem pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Kolaborasi PLN dan Himbara ini juga melibatkan tiga produsen motor listrik yang mendapat insentif dari pemerintah, yaitu Gesits, Selis dan Volta.

Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mereka hadir membangun ekosistem pengembangan ini agar kebijakan pemerintah bisa berjalan efektif.

Kebijakan pemerintah yang dimaksud adalah pemberian insentif atau bantuan pada KBLBB roda empat dan roda dua.

"Kami hadir di sini dalam rangka membangun suatu ekosistem bagaimana kebijakan pemerintah itu bisa dioperasionalkan secara efektif," kata Darmawan dalam konferensi pers di kantor PLN, Jumat (10/3/2023).

"Kami bekerja sama dengan ekosistem kami. Ini semuanya dalam ekosistem ini sudah membangun lebih dari 1000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaran Listrik Umum (SPBKLU)," ujar Darmawan.

"Kemudian, kami juga membangun lebih dari 6.700 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umuim (SPKLU)," katanya melanjutkan.

Pada kesempatan sama, para bank Himbara turut menyatakan dukungan dan komitmen mereka terhadap pengembangan ekosistem KLBB ini. Selain itu, skema yang sudah dipersiapkan kurang lebih sama.

Baca juga: Konversi Sepeda Motor BBM ke Motor Listrik Juga Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Ini Syaratnya

"Rate-nya, tenornya, akan kami samakan. Itu yang menunjukkan peran dari Himbara untuk membantu peluncuran electric vehicle. Tenor sebagai gambaran mungkin kurang lebih maksimal lima tahun, rate agak lebih kompetitif," kata Josephus.

Selain itu, Azizatun mengatakan, BRI juga akan memberi dukungan baik itu business-to-business (b2b) atau business-to-consumer (b2c).

"Kami memberi dukungan b2b, jadi artinya nanti kalo manufacturer membutuhkan bantuan pembiayaan dan sebagainya, kami siap support. Lalu, b2c. Beberapa produk telah kami siapkan," katanya.

Baca juga: Memperin Sebut Beberapa Produsen Motor Genjot TKDN 40 Persen untuk Dapat Insentif Motor Listrik

Khusus untuk motor listrik, Darmawan mengatakan aplikasi PLN Mobile juga bisa digunakan untuk membeli motor listrik.

Namun, bila ingin membeli dengan harga yang sudah terpotong insentif pemerintah, baru bisa saat 20 Maret 2023 nanti.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan