Lanjutkan Ekspansi ke Jakarta Utara, Koperasi Digital Propertree Bidik Pendanaan Properti
Koperasi Digital Propertree terus berekspansi di bisnis pendanaan untuk proyek-proyek properti di Indonesia
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews,com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koperasi Digital Propertree terus berekspansi di bisnis pendanaan untuk proyek-proyek properti di Indonesia, karena sektor properti yang terus menggeliat seiring dengan tren pemulihan ekonomi pasca Covid.
Ketua Koperasi Digital Propertree, Muhammad Lingga mengatakan, awal tahun ini koperasinya melanjutkan ekspansi dengan membuka cabang baru di kawasan PIK 2, Jakarta Utara.
Kawasan PIK 2 dipilih demi menaikkan level bisnis koperasi ini dengan membidik kawasan PIK 2 yang saat ini tumbuh pesat.
Baca juga: Kemenkop UKM Maksimalkan Perbaikan Tata Kelola dan Ekosistem Koperasi
“Insyaallah ini akan bisa menjadi backbone investasi kita ke depan, sehingga bisnis para anggota bisa bonafit,” kata Muhammad Lingga di sela acara peresmian Koperasi Digital Propertree dan Roastkuy PIK 2, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Lingga menambahkan, ke depan pengelolan koperasi digital tersebut akan semakin profesional, penuh tanggung jawab dan progresif.
“Di sini kita mulai dari F&B, interior, kontraktor, hingga berbagai jasa yang memang sudah menjadi keahlian bisnis inti dari Propertree Group, yaitu di bidang properti,” ujarnya.
Koperasi Digital Propertree selama ini dikenal sebagai pionir koperasi jasa berbasis digital yang bergerak di bidang pendanaan proyek properti. Sedangkan Roastkuy PIK 2 adalah bisnis restoran yang dikelola koperasi ini dengan menu utama ayam panggang berkualitas premium.
Koperasi ini juga mengoperasikan Getwork dan Getart. Getwork merupakan anak perusahaan Propertree Group yang bergerak di bidang konstruksi. Sementara itu, Getart berfokus pada penyediaan jasa di bidang interior dan arsitektur.
Potensi Pasar Besar
Muhammad Lingga menjelaskan, kawasan PIK memiliki potensi pasar yang sangat besar dan terus berkembang di Jakarta Utara.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan rata-rata kunjungan tertinggi di kawasan ini mencapai 80.000 orang karena PIK menjadi area percontohan yang luar biasa bagus.
Selain dibangun sebagai kawasan properti, kawasan ini memberikan pengalaman berbeda ke pengunjung.
“Kita menempatkan kantor di PIK 2 karena ingin belajar kepada pengembang-pengembang besar. Mulai dari hal kecil (fundamental) seperti kerapihan, kebersihan, kedisiplinan, hingga masalah perizinan yang sangat ketat,” kata pengawas koperasi, Khaidir Aby Prasetyo.
Aby menambahkan, pembelajaran tersebut akan diimplementasikan pada proyek properti yang dikelola koperasinya. Selain itu juga akan diaplikasikan di pengelolaan Rilex, sebuah platform manajemen sektor rekreasi dan pariwisata (leisure management) di bawah naungan Propertree Group yang mengelola beragam vila di berbagai daerah, seperti Puncak, Garut dan Bali.
Baca juga: Arya Sinulingga Tak Terima Erick Thohir Difitnah Sebar Hoaks oleh Cak Imin Soal BUMN Jadi Koperasi
Jalankan Mandat Presiden Prabowo, Menkop Budi Arie Jadikan Koperasi Penggerak Ekonomi |
![]() |
---|
LMKN Tegaskan Sentralisasi Penarikan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik di Ruang Komersil |
![]() |
---|
Kolaborasi 2 Plarform Keuangan Digital Dorong Anak Muda Didorong Rajin Nabung di E-Wallet |
![]() |
---|
Ekonomi Digital Makin Pesat, Perusahaan di Indonesia Makin Terdorong Manfaatkan AI |
![]() |
---|
Eks Ketua PN Jaksel Angkat Jempol Setelah Terima Rp 60 Miliar Untuk Urus Perkara Korupsi Ekspor CPO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.