Pemerintah Perpanjang Penjualan Harga Gas Murah untuk Industri Tertentu
Pemerintah akan memperpanjang program harga gas murah untuk sektor industri tertentu setelah program ini berakhir pada 31 Desember 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan memperpanjang program harga gas murah atau dikenal Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk sektor industri tertentu setelah program ini berakhir pada 31 Desember 2024.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (21/1/2025).
"Itu (HGBT) nanti akan diperpanjang tapi akan diumumkan sendiri," kata Airlangga.
Menurut Airlangga, pemerintah sekarang ini masih menyempurnakan regulasi mengenai perpanjangan program subsidi gas industri tersebut.
"Tadi rapat terbatas terkait harga gas akan dibahas tersendiri, masih kita sempurnakan regulasinya," kata dia.
Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan bahwa para menteri terkait sebenarnya sudah sepakat mengenai kelanjutan program HGBT. Namun ia belum bisa mengungkapkan isi kesepakatan tersebut.
"Kami sudah sepakat beberapa substansi dari HGBT, dan kami sepakat tidak disampaikan kepada media sekarang," katanya.
Meskipun belum mau mengungkapkan kesepakatan tersebut, AGK memastikan keputusan kelanjutan program HGBT baik.
"Sudah ada kesepakatan dan insyallah keputusannya baik," pungkasnya.
Sebelumnya pemerintah sampai saat ini belum memutuskan perpanjangan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri sebesar 6 dolar AS per MMBTU.
Baca juga: Menperin Desak Harga Gas Murah Bagi Industri Kembali Diberlakukan
Sehingga, tujuh kelompok industri yang mendapat HGBT, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet saat ini dikenakan harga gas komersil sebesar 16,67 dolar AS per-MMBTU.
| Tiga Industri Keramik Hentikan Produksi, 900 Karyawan Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| Kemenperin Terima 10 Pengaduan Dampak Krisis Gas di Industri |
|
|---|
| Mulai Rumahkan Karyawan, Kemenperin Pantau Langsung Dampak Krisis Gas HGBT di Industri Keramik |
|
|---|
| Ketahanan Energi Nasional Ikut Ditentukan Kepastian Pasokan Gas Bumi |
|
|---|
| Menperin Agus Gumiwang Pastikan Program HGBT Tetap Berjalan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.