TPIA dan Glencore Tuntaskan Akuisisi Kawasan Energi dan Kimia di Singapura, Bakal Tekan Impor Minyak
Chandra Asri Pacific dan Glencore merampungkan akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore merampungkan akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP).
Setelah terselesainya akuisisi ini maka SECP berubah nama menjadi Aster Energy and Chemicals Park, yang merupakan kawasan energi dan kimia mencakup kilang dengan kapasitas pemrosesan 237.000 barel minyak mentah per hari, Ethylene Cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom, serta aset kimia hilir di Pulau Jurong.
Baca juga: Likuiditas Emiten TPIA di Akhir Semester I 2024 Mencapai 2,2 Miliar Dolar AS
Fasilitas tersebut akan terus beroperasi di bawah Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd., dan karyawan di Aster akan tetap berada di bawah kepemilikan baru.
Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, mengatakan, akuisisi ini menandai pencapaian penting bagi Chandra Asri Group dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia serta mendukung pertumbuhan industri kimia nasional.
Baca juga: Soal Ormas Minta THR, Chandra Asri Minta Kepastian Hukum untuk Kelangsungan Industri
"Dengan memperluas jejak strategis melalui Aster, kami memastikan ketersediaan sumber daya vital bagi negara serta berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang dan daya saing global Indonesia," ujar Erwin dikutip Rabu (2/4/2025).
Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean, mengatakan, akuisisi oleh CAPGC sejalan dengan strategi perseroan yang lebih luas dalam berinvestasi pada aset berpotensi tinggi dan memperluas kehadiran di pasar utama.
"Perusahaan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh kegiatan bisnisnya," ucapnya.
Dengan memanfaatkan kilang kelas dunia dan pusat perdagangan Aster, Chandra Asri Group memastikan ketersediaan produk minyak bumi yang krusial serta mengisi kesenjangan pasokan bahan kimia utama, termasuk MEG, Polyols, dan berbagai monomer.
Langkah ini akan memperkuat ketahanan energi Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.
Selain itu, ekspansi ini akan menciptakan 200 peluang kerja baru di Indonesia melalui pendirian perusahaan yang akan mengelola operasi backend Aster.
Pertamina Tetap Impor BBM, Mismatch Produksi dan Kebutuhan 1 Juta Barel Per Hari |
![]() |
---|
Kejagung Bantah BBM Pertamax yang Beredar Saat Ini adalah Oplosan: Minyak itu Sudah Habis Dipakai |
![]() |
---|
Pengamat Energi: Impor BBM dan Minyak Mentah Tak Bisa Dihindari, Alasannya Ini |
![]() |
---|
Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia Terpukul Pajak Impor India |
![]() |
---|
Penggeledahan Kantor Ditjen Migas untuk Buktikan Ada Tidaknya Penyimpangan Impor Minyak Mentah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.