Menaker: AI Menjanjikan Efisiensi Sekaligus Memperlebar Kesenjangan
AI telah mengubah industri dan mendefinisikan ulang keterampilan dan transformasi ini harus dikelola secara bijaksana dan inklusif.
|
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Choirul Arifin
handout
PERTEMUAN MENTERI BRICS - Menaker Yassierli pada pertemuan menteri ketenagakerjaan BRICS di Brasil. Pertemuan membahas kecerdasan buatan dan masa depan pekerjaan.
Dalam forum tersebut, Indonesia juga mengajak negara-negara BRICS memperkuat kerja sama global, khususnya dalam investasi keterampilan digital, pertukaran kebijakan ketenagakerjaan inklusif, kolaborasi tata kelola AI, serta promosi inovasi berbasis keadilan dan keberlanjutan.
“Masa depan pekerjaan bukan hanya ditentukan oleh algoritma, tetapi oleh pilihan-pilihan yang kita ambil hari ini."
"Indonesia memilih melangkah dengan tekad, menjunjung keadilan, dan berpegang pada semangat kolaborasi,” pungkas Menaker.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Mengenal Badan Industri Mineral, Baru Dibentuk Prabowo di Kala Efisiensi, Kepalanya Mendiktisaintek |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Jadi yang Pertama Gunakan AI Talent DNA di Indonesia |
![]() |
---|
IFLS 2025 Dorong Adopsi AI di Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Persaingan AI Memanas: Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI atas Dugaan Kolusi Antimonopoli |
![]() |
---|
Praktisi Pemasaran Didorong Manfaatkan AI di Intrigue MAdVerse Summit 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.