Rabu, 13 Agustus 2025

Anggota Komisi VI DPR Soroti Rencana Merger GoTo dan Grab, Berpotensi Matikan Persaingan Usaha

Darmadi Durianto mengaku cemas terkait rencana Grab sebuah perusahaan layanan transportasi dan jasa berbasis aplikasi mengakusisi Gojek

Editor: Sanusi
Surya/Habibur Rohman
DEMO OJOL GABUNGAN - Pengemudi ojek online (ojol) tergabung dalam Frontal Jawa Timur memasuki kota Surabaya melewati Jl A Yani (frontage barat), Selasa (20/5/2025). mereka menggelar aksi dengan mendatangi beberapa kantor pemerintahan serta aplikator dengan tuntutan terkait tarif, regulasi serta penurunan potongan aplikasi. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) 

"Bila perlu penilaian dan kajian KPPU segera diumumkan ke publik agar menjadi perhatian serius pemerintah. Sekali lagi pemerintah harus mencegah potensi terjadinya monopoli sebab negeri ini dibangun di atas fondasi ekonomi berbasis kegotongroyongan, bukan model ekonomi bercorak Leviathan (monster)" tuturnya.

Kata Manajemen GoTo

Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali angkat bicara terkait rumor akuisisi GoTo oleh Grab Holding Limited yang kembali menyeruak.

Berdasarkan kabar yang beredar, Grab sudah menunjuk penasehat untuk melakukan akuisisi. Bahkan aksi korporasi ini dikabarkan akan rampung pada kuartal II-2025.

Sekretaris Perusahaan GoTo R. A. Koesoemohadiani menyampaikan dari waktu ke waktu, Grup GoTo menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak.

“Adalah kewajiban direksi untuk menjajaki secara menyeluruh dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian,” jelasnya dalam keterbukaan informasi yang dirilis, Kamis (8/5), dikutip dari Kontan.

Dia bilang prinsip kehati-hatian akan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham GoTo dengan tetap memperhatikan seluruh kepentingan.

“Namun sampai dengan tanggal keterbukaan informasi, kami belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima GoTo,” kata dia.

Wanita yang akrab dipanggil Diani ini bilang, merujuk keterbukaan informasi pada 19 Maret 2025, belum ada kesepakatan antara GoTo dengan pihak manapun.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan