Kunker ke Soekarno-Hatta, DPR Dorong Pengelola Bandara Beri Perhatian Lebih ke Pelaku UMKM Lokal
Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja kerja ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (19/7/2025).
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja kerja ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (19/7/2025).
Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara internasional utama Indonesia yang terletak di Tangerang, Banten, sekitar 20 km dari pusat Jakarta.
Bandara ini menjadi gerbang utama penerbangan domestik dan internasional, serta salah satu yang tersibuk di Asia Tenggara.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menyambut positif perhatian serius yang diberikan PT Angkasa Pura Indonesia yang memberikan ruang bagi para pelaku usaha UMKM lokal.
UMKM Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yaitu jenis usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh individu atau badan usaha dengan skala kecil hingga menengah.
UMKM berperan besar dalam perekonomian Indonesia karena menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca juga: Dari Dapur Mertua, Brounis Paris Kini Jadi UMKM Mandiri
Selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta, menurut pandangan Darmadi, Angkasa Pura cukup akomodatif terhadap perkembangan bisnis UMKM lokal selama ini.
"Perhatian serius dari Angkasa Pura terhadap usaha UMKM merek lokal layak diapresiasi. Saya melihat banyak UMKM lokal yang diberikan ruang untuk dapat berbisnis di bandara Soekarno-Hatta ini. Ini saya kira merupakan bentuk keberpihakan kepada para pelaku UMKM kita," ujar Politikus PDIP itu kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).
Menurutnya, dengan kehadiran UMKM lokal di bandara Soekarno-Hatta bisa memberikan nilai tambah khususnya terhadap perekonomian maupun citra Indonesia di mata dunia.
"Selain membantu menggerakkan ekonomi rakyat, UMKM lokal kita bisa dikatakan sebagai etalase terdepan dalam menyuguhkan berbagai macam kekhasan baik itu dari sisi kuliner, budaya dan lainnya kepada bangsa-bangsa lain yang melancong dan transit di bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.
Kendati demikian, Darmadi berharap agar pihak pengelola bandara tetap memberikan perhatian bahkan prioritas kepada para pelaku UMKM.
Ia juga menekankan agar pengelola bandara memerhatikan beberapa hal terhadap para pelaku UMKM ke depannya.
"Pertama, memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM lokal bisa berjualan di outlet-outlet di terminal Soekarno-Hatta," tuturnya.
Kedua, lanjut Darmadi menyarankan agar pengelola bandara memberikan pembinaan terhadap UMKM lokal yang sedang menghadapi penurunan penjualan yang dialami oleh puluhan UMKM lokal.
"Terakhir, memberikan perhatian serius antara komposisi pemain asing dengan pelaku UMKM lokal. Pemain lokal harus dilindungi dan tidak boleh dibenturkan dengan merek- merek asing yang besar-besar, jika dibiarkan, maka akan membunuh pemain UMKM lokal," ujarnya.
Diketahui, dalam kunker tersebut Darmadi Durianto yang juga menjabat sebagai bendahara Megawati Institute itu ditemani oleh direktur operasional Angkasa Pura Agus Haryadi dan head of marketing terminal 3 Apriady.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Darmadi Durianto
Kawasan Bandara Soekarno Hatta
UMKM
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Gandung Pardiman Apresiasi Capaian Kementerian UMKM dalam Penyaluran KUR ke Sektor Produksi |
![]() |
---|
Optimalisasi Fungsi Gedung, Pemkab Bogor Manfaatkan Vivo Mall untuk Layanan Publik dan UMKM |
![]() |
---|
UMKM Jadi Kunci Transformasi Ekonomi, PKS Luncurkan Program Pendamping Nasional |
![]() |
---|
HIPPI Jabar Dorong Percepatan NIB dan Sertifikasi untuk UMKM Lokal |
![]() |
---|
Dorong Program Prioritas, Sarifah Suraidah Tekankan Penguatan Akses Pembiayaan UMKM dan Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.