Selasa, 2 September 2025

Beras Oplosan

Mentan Lapor Kapolri dan Jaksa Agung Soal Temuan Beras Premium Tak Sesuai Standar

Kementerian Pertanian telah melaporkan penemuan beras premium yang kualitas dan mutunya tidak sesuai dengan standar ke polisi dan Kejaksaan Agung.

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
BERAS DIDUGA HASIL OPLOSAN - Beras kemasan yang diduga merupakan beras oplosan yang diduga dijual di jaringan minimarket. Produk beras yang dijual di jaringan minimarket tersebut diduga tidak sesuai standar mutu nasional, khususnya produksi salah satu perusahaan di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan telah melaporkan terkait penemuan beras premium yang kualitas dan mutunya tidak sesuai dengan standar ke polisi dan Kejaksaan Agung.

Menurutnya, ada 212 merk beras yang ditemukan oleh Satgas Pangan dan Kementerian Pertanian melanggar ketentuan.

"Semuanya ini yang 212 merek, kami sudah kirim langsung ke Pak Kapolri, kemudian Satgas Pangan dan Pak Jaksa Agung, mudah-mudahan ini diproses cepat, kami sudah terima laporan," ucap Mentan kepada wartawan, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/7/2025).

Amran menyebut beberapa produsen beras sudah mulai menjalani pemeriksaan oleh Satgas Pangan Polri.

"Kami berharap ini ditindak tegas. Dan kepada saudara-saudara yang lain, pengusaha beras seluruh Indonesia, jangan melakukan hal serupa. Jangan melakukan hal serupa, tolong menjual beras sesuai standar yang sudah ditentukan," tukasnya.

Menteri Amran sudah mendengar langsung komitmen aparat penegak hukum yang akan menindalanjuti secara tegas dan independen.

Sebab praktik kecurangan ini terlahir merugikan perekonomian bangsa dan masyarakat sebagai korbannya.

Sejumlah jaringan minimarket di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan diduga mulai menarik diam-diam beberapa produk beras dari rak penjualan.

Langkah ini disebut-sebut dilakukan setelah publikasi hasil investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengungkap 212 merek beras tidak sesuai standar mutu nasional, termasuk dua merek yang diproduksi perusahaan asal Jakarta.

Baca juga: Menteri Pertanian Beber 10 Merek Beras Diduga Oplosan, Ini Daftarnya

Pergerakan ini terpantau hanya sehari setelah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara terbuka mengultimatum pelaku usaha beras yang "nakal".

Pemerintah memberikan peringatan keras dan akan mengumumkan merek-merek pelanggar ke publik jika tak segera mengoreksi praktik dagangnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan