Pasokan BBM ke SPBU Swasta Belum Kunjung Dikirim, Bahlil: Tanya Pertamina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta akan terealisir akhir Oktober 2025.

Namun hingga kini belum ada tanda-tanda pasokan BBM tersebut dikirim ke SPBU swasta.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, hal tersebut sepenuhnya menjadi urusan bisnis antara PT Pertamina (Persero) dan SPBU swasta.

"Semua sudah B2B dengan Pertamina, pasti Pertamina sudah mempersiapkan itu dan komunikasinya sudah jalan," ujar Bahlil dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Tendean Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Bahlil enggan merinci SPBU swasta mana yang sudah melakukan perjanjian bisnis. "Tanya Pertamina," kata Bahlil.

Mengutip Kompas, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyebut proses pengisian BBM ke SPBU swasta ditargetkan rampung akhir Oktober 2025. 

"Masih (target terisi akhir Oktober 2025), karena ada kapal yang bergerak, nah ini nanti ya,” kata Laode di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Menurut Laode, ESDM sudah menerima laporan dari PT Pertamina (Persero) mengenai perkembangan negosiasi dengan badan usaha pemilik SPBU swasta. Perundingan telah memasuki tahap ketiga.

"Saya kemarin sudah bicara dengan pimpinan Pertamina, kita tunggu aja sebentar lagi. Jadi, kan sudah 1, 2, 3 (perundingan). Nah yang ketiga ini, saya sepakat nanti kalau sudah datang kapal, ini baru kita announce," ujar Laode. 

Baca juga: Penggugat Siap Hentikan Proses Hukum Bila Pasokan BBM untuk SPBU Swasta Kembali Normal

Ia belum bersedia menyebut nama operator SPBU swasta yang akan membeli BBM dari Pertamina. 

"Karena kita nggak mau announce dulu kalau kayak kemarin kan sudah diomongin, nggak taunya ada kendala lagi. Jadi ini biar jalan dulu, nanti begitu kita sampaikan," katanya.