Beras Oplosan
Harga Beras Cenderung Naik di Daerah, Penggilingan Padi Dukung Tindakan Tegas ke Pengoplos
Pengusaha penggilingan padi di daerah mendukung upaya serius pemerintah memberantas beras oplosan di pasaran.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Pengusaha penggilingan padi di daerah mendukung upaya serius pemerintah memberantas beras oplosan di pasaran.
Pemberantasan beras oplosan dinilai akan membantu menjaga mutu beras yang dikonsumsi masyarakat.
Namun mereka pemerintah lebih menggencarkan lagi sosialisasi tentang standar dan kategorisasi beras ke masyarakat luas.
Beras oplosan adalah beras yang dicampur dari berbagai jenis atau kualitas, namun dikemas dan dijual sebagai beras premium. Praktik ini melanggar hak konsumen atas informasi yang jujur dan produk yang sesuai standar mutu.
Ahsan (35), pemilik usaha penggilingan padi di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyatakan mendukung kebijakan pemerintah pusat memerangi beras oplosan.
"Sangat membantu, hanya saja pemerintah belum bisa mensosialisasikan secara massif kategori beras premium dan medium sehingga masyarakat bisa tahu," ujarnya.
Ahsan mengatakan, selama ini pasokan gabah yang ia dapatkan masih langsung dari petani dan tengkulak lokal, terutama saat wilayah sekitar sedang panen raya.
"Sampai sekarang kabar beredarnya beras oplosan belum mempengaruhi harga beras," kata dia. Ahsan menegaskan isu beras oplosan saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan beras.
Namun dia berharap pemerintah segera melakukan edukasi menyeluruh tentang kategori beras, termasuk komposisi beras kepala, beras brok (patah), dan menir.
"Kalau beras premium itu beras kepala berapa persen, brokon berapa persen, menir berapa persen. Beras medium juga sama. Itu pun kalau dikategorikan hanya dua. Tapi di lapangan ada banyak kategori yang kami dengar, ada premium grade A dan seterusnya, ada medium A dan seterusnya," ujarnya.

Ahsan memasarkan beras produksinya langsung ke konsumen dan ke Gudang pengusaha beras dengan kategori pedagang lebih besar.
Beras Oplosan Turunkan Mutu Beras
Peredaran beras oplosan membuat mutu beras yang dijual pedagang beras dan dibeli konsumen jadi merosot. Hal ini juga dikeluhkan pedagang beras yang berjualan di Pasar Sehat Margahayu, Kabupaten Bandung.
Para pedagang mengaku stok beras di pasar tersebut masih relatif aman. Namun mereka mengeluhkan kualitas beras yang dinilai menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Pedagang beras bernama Faisal (33) kepada Tribun Jabar mengatakan pasokan beras ke tokonya saat ini tetap lancar dari daerah Majalengka dan Ciparay. Namun, dirinya mengaku kualitas beras sering kali berubah-ubah.
Beras Oplosan
Mentan Amran: 1,3 Juta Ton Beras akan Diguyur ke Pasar untuk Tekan Harga |
---|
Marak Beras Oplosan, Pemerintah Minta Penggilingan Padi Tidak Takut Lanjutkan Usaha |
---|
Isu Beras Oplosan Bikin Pedagang Menjerit, Omzet Anjlok Hingga Harga yang Terus Melambung |
---|
Pedagang Beras di 3 Kabupaten Jateng Tak Terdampak Beras Premium Oplosan |
---|
Marak Beras Bermerek Hasil Oplosan Bikin Warga Cilacap Menyerbu Pedagang Eceran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.