Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Masa Depan Industri Tambang Berkelanjutan
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Sanusi
Acara berlanjut dengan talkshow bersama Dwinanto Herlambang (ESDM) dan Hendra Sinadia (IMA) yang membahas kesiapan industri menghadapi tantangan ESG dan pentingnya standar keselamatan serta teknologi.
Dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dipandu dipandu oleh Rudhy Hendarto, Koordinator Inspektur Tambang dan Minerba ESDM, Zagy Yakana Berian, Founder SRE Indonesia, dan Kartika Indah Pelapory, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia.
Mereka membahas empat pilar MineXcellence Award 2025, yaitu inovasi dan rehabilitasi lahan, pemberdayaan komunitas lokal, energi terbarukan dan dekarbonisasi, serta efisiensi operasional.
“Forum ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu mendorong transformasi industri ke arah yang lebih berkelanjutan. Ini adalah saat yang tepat bagi setiap pelaku industri untuk mengambil peran dan menunjukkan inovasinya melalui MineXcellence 2025,” ujar Kartika.
Sumur Minyak Rakyat di Blora Meledak dan Telan Korban Jiwa, ESDM Sampaikan Duka Cita |
![]() |
---|
Pasokan Gas di Jawa Barat dan Sumatera Mulai Stabil Usai Gangguan Distribusi |
![]() |
---|
Eks Direktur Kementerian ESDM Sunindyo Klaim Tak Terima Suap Rp1 M Terkait Tambang di Bengkulu |
![]() |
---|
Produksi Migas Nasional Lampaui Target APBN, Partai Golkar Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Kementerian ESDM Klaim Produksi Minyak dan Gas Bumi pada Semester I 2025 Lampaui Target APBN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.