ASDP Gandeng KPK, Perkuat Sistem Pengadaan Kapal, Manifest, Hingga Tata Kelola Manajemen
ASDP akan menindaklanjuti rencana integrasi sistem reservasi Ferizy dengan data kependudukan dari Ditjen Dukcapil.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Terkait isu manifest penumpang yang kerap menjadi perhatian publik, Heru menegaskan bahwa ASDP akan menindaklanjuti rencana integrasi sistem reservasi Ferizy dengan data kependudukan dari Ditjen Dukcapil.
Namun demikian, sesuai regulasi yang berlaku, tanggung jawab validasi manifest dan pengawasan di lapangan tetap berada di tangan regulator, dalam hal ini KSOP dan BPTD.
ASDP mendukung penuh langkah-langkah pengawasan tersebut dan siap meningkatkan akurasi serta transparansi data yang dikelola.
Selain itu, ASDP saat ini telah memiliki sistem Whistle Blowing sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan menciptakan lingkungan kerja yang transparan.
Dalam diskusi kemarin, ASDP membuka ruang untuk pengembangan lebih lanjut terhadap sistem tersebut, agar semakin efektif, objektif, dan terintegrasi dengan mekanisme pengawasan eksternal demi penguatan budaya integritas di seluruh lini perusahaan.
Tips Ustaz Khalid Basalamah Berlindung dari Fitnah Usai Kembalikan Uang ke KPK |
![]() |
---|
Konsisten Terapkan Manajemen Risiko yang Prudent, Tugure Sabet Penghargaan |
![]() |
---|
Budaya Keselamatan Maritim Nasional Diperkuat Melalui Sosialisasi Standar Teknis Kapal Wisata |
![]() |
---|
Peluang Pemanggilan Menaker Yassierli dalam Kasus Noel, KPK: Sesuai Kebutuhan Penyidik |
![]() |
---|
Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Tak Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi Rel Kereta Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.