Minggu, 16 November 2025

Kereta Api Kelas Bisnis Resmi Pensiun di Pulau Jawa, Ini Sejarah hingga Penerusnya

PT KAI resmi menghentikan operasional kereta kelas Bisnis di Pulau Jawa per 15 Juli 2025 untuk digantikan dengan kereta Ekonomi Premium.

dok. PT KAI
KERETA KELAS BISNIS - KAI resmi tidak memperpanjang operasional kereta kelas Bisnis di Pulau Jawa per 15 Juli 2025. Kereta kelas Bisnis akan diganti dengan kereta Ekonomi New Generation. 

TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini tidak lagi mengoperasikan layanan kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa.

Layanan kereta api kelas bisnis tersebut terakhir kali dioperasikan pada rangkaian kereta api Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP pada 14 Juli 2025.

Pergantian sarana yang dilakukan pada kereta api Gumarang dan Tegal Bahari, sekaligus menandai berakhirnya kiprah kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa.

Kereta api kelas bisnis di Pulau Jawa kini digantikan dengan layanan kelas Ekonomi yang disebut-sebut lebih premium dan nyaman.

Lantas, seperti apa sejarah hingga penerus dari kereta kelas bisnis tersebut?

Baca juga: 4 Kereta Api Tambahan yang Beroperasi selama Agustus 2025, Ada Argo Anjasmoro hingga Batavia

Sejarah

Dikutip dari Wikipedia, kereta api kelas bisnis di Indonesia pertama kali beroperasi pada tanggal 31 Juli 1971 dengan kode sarana K2.

Huruf K sendiri memiliki arti Kereta, sedangkan angka 2 berarti layanan kelas bisnis.

kelas bisnis merupakan layanan yang berada di bawah kelas eksekutif, sehingga fasilitas yang didapatkan pun juga berbeda.

Layanan kereta api kelas bisnis pertama kali beroperasi di kereta api Parahyangan yang melayani rute Jakarta-Bandung. Saat itu, kereta ini juga menyediakan kelas layanan eksekutif selain kelas bisnis.

KERETA KELAS BISNIS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menghentikan operasional kereta api kelas Bisnis per tanggal 15 Juli 2025. Kini kelas Bisnis digantikan dengan kereta kelas Ekonomi yang memiliki fasilitas mirip kelas Eksekutif.
KERETA KELAS BISNIS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menghentikan operasional kereta api kelas bisnis per tanggal 15 Juli 2025. Kini kelas bisnis digantikan dengan kereta kelas Ekonomi yang memiliki fasilitas mirip kelas Eksekutif. (dok. PT KAI)

Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa kereta kemudian menggunakan kelas bisnis sebagai salah satu layanannya.

Adapun kereta api lain yang menggunakan kelas bisnis yaitu, KA Gaya Baru Malam (1971) dan KA Gaya Baru Malam Selatan (1975).

Layanan kereta api kelas bisnis memiliki kapasitas sebanyak 72 penumpang. Dan kursinya pun bisa diputar menyesuaikan dengan laju kereta.

Pada saat Ignatius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama KAI, terjadinya perombakan interior pada layanan kelas bisnis, seperti penambahan pendingin udara atau AC hingga fasilitas lainnya.

Penghapusan kelas bisnis

Pada tahun 2009 muncul wacana penghapusan layanan kelas bisnis saat Ignatius Jonan masih menjabat Dirut KAI

Saat itu, Ignatius Jonan mengatakan layanan kelas bisnis dianggap sebagai kelas yang serba tanggung.

Adapun penghapusan layanan kelas bisnis juga bertujuan untuk "menyederhanakan" layanan yang ada.

Jonan kemudian memilih untuk meningkatkan layanan kelas ekonomi dengan fasilitas AC seperti halnya kelas eksekutif.

Perlahan, KAI terus mengerjakan proyek tersebut dengan mengganti beberapa rangkaian kelas bisnis dengan kereta ekonomi model terbaru.

Baca juga: Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Berganti Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi

Proyek Kereta Ekonomi Premium

Pada tahun 2016, KAI mulai membuat terobosan baru dengan merakit kereta api berjenis Mild Steel yang diberi julukan “New Image”.

Kereta New Image sendiri hadir dengan dua kelas yakni Eksekutif dan Ekonomi.

Wajah baru kereta Ekonomi New Image semakin membuat layanan Bisnis perlahan berganti ke kereta dengan kode K3 tersebut.

Namun, kereta Ekonomi berjenis New Image ini masih memiliki kekurangan yakni sebagian kursi yang tidak bisa diputar seperti layaknya kelas bisnis.

Selain itu, kereta Ekonomi New Image masih berkapasitas 80 penumpang yang dinilai tidak sebanding dengan kelas bisnis.

Kemudian pada 2018, KAI kembali menghadirkan kereta baru dengan model Stainless Steel Generasi Pertama.

KERETA EKONOMI BARU - Interior kereta kelas Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Buatan Balai Yasa Manggarai.
KERETA EKONOMI BARU - Interior kereta kelas Ekonomi New Generation Versi Modifikasi Buatan Balai Yasa Manggarai. (dok. PT KAI)

Kereta berjenis itu juga hanya diproduksi dalam 2 kelas saja, yakni Eksekutif dan Ekonomi.

Kereta Ekonomi Premium berjenis Stainless Steel Generasi Pertama kemudian menjadi primadona baru penumpang kereta api.

Meski begitu, kereta berjenis Ekonomi Premium Stainless Steel Generasi Pertama juga masih terdapat kursi yang mundur. Hal itu menjadi keluhan para pelanggan KAI.

Lantas, mulai tahun 2023, KAI kembali memesan kereta api berjenis Stainless Steel New Generation dengan du akelas layanan yakni Eksekutif dan Ekonomi.

Perbedaan nyata mulai terlihat ketika kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation dibuat lebih nyaman dan semua kursinya bisa diputar searah perjalanan kereta.

Penerus Kelas Bisnis

Wacana penghapusan layanan kelas bisnis di kereta api akhirnya benar terjadi.

Mulai 15 Juli 2025, PT KAI secara resmi menghapus layanan kereta Bisnis dari seluruh layanan kereta api reguler di Pulau Jawa. 

Kini, layanan kereta Bisnis pada kereta api reguler menyisakan dua layanan yang ada di Pulau Sumatra yaitu Kereta api Sribilah dan Kereta api Sindang Marga.

Sebagai penerusnya, KAI telah menghadirkan layanan kereta kelas Ekonomi yang hampir setara dengan kelas Eksekutif baik dari segi fasilitas hingga pelayanan.

Layanan tersebut kini berwujud Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation buatan PT INKA (Persero) dan Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi karya Balai Yasa Manggarai.

Baca juga: Terbaru KA Gumarang, Berikut Daftar Kereta Api yang Sudah Menggunakan Sarana New Generation

Daftar Kereta Api

Dikutip dari laman resmi KAI, berikut kereta api yang sudah menggunakan sarana Kereta New Generation:

*) Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation

1. KA Argo Dwipangga

Relasi: Gambir – Solo Balapan (pp)

2. KA Argo Lawu

Relasi: Gambir – Solo Balapan (pp)

3. KA Argo Bromo Anggrek

Relasi: Gambir – Surabaya Pasarturi (pp)

4. KA Argo Semeru

Relasi: Gambir – Surabaya Gubeng (pp)

5. KA Bima

Relasi: Gambir – Surabaya Gubeng (pp)

6. KA Taksaka

Relasi: Gambir – Yogyakarta (pp)

7. KA Argo Sindoro

Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir (pp)

8. KA Argo Muria

Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir (pp).

*) Kereta Campuran Eksekutif & Ekonomi Stainless Steel New Generation

1. KA Lodaya 

Relasi: Bandung-Solo Balapan (pp)

2. KA Mataram 

Relasi: Pasarsenen-Solo Balapan (pp)

3. KA Bogowonto 

Relasi: Pasarsenen-Lempuyangan (pp)

4. KA Batavia 

Relasi: Gambir-Solo Balapan (pp)

5. KA Jayabaya 

Relasi: Pasarsenen-Malang (pp)

6. KA Gaya Baru Malam Selatan 

Relasi: Pasarsenen-Surabaya Gubeng (pp)

7. KA Fajar Utama Solo 

Relasi: Pasarsenen-Solo Balapan

 8. KA Senja Utama Solo 

Relasi: Solo Balapan-Pasarsenen

9. KA Gumarang 

Relasi: Surabaya Pasarturi-Pasarsenen (pp) 

10.  KA Tegal Bahari

Relasi: Pasarsenen-Tegal (pp).

*) Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

1. KA Majapahit

Relasi: Malang-Pasar Senen (pp)

2. KA Jaka Tingkir

Relasi: Solo Balapan-Pasar Senen (pp)

3. KA Progo

Relasi: Lempuyangan-Pasar Senen (pp)

*) Kereta Ekonomi New Generation (Modifikasi Balai Yasa Manggarai)

1. KA Blambangan Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

2. KA Dharmawangsa Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

3. KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)

Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

4. KA Joglosemarkerto

- KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)

- KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)

- KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)

Kelas: Ekonomi & Eksekutif

5. KA Brantas

Relasi: Pasarsenen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

6. KA Ranggajati

Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

7. KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)

Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

8. KA Kamandaka

o KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)

o KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)

Kelas: Ekonomi & Eksekutif

9. KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F)

Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

10. KA Sancaka Utara

Relasi: Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

11.  KA Pangrango

Relasi: Bogor Paledang- Sukabumi (pp) | Kelas: Ekonomi.

 

(Tribunnews.com/David Adi)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved