Senin, 22 September 2025

Cek Takaran Tabung Gas, Ombudsman dan Pertamina Uji Petik Pangkalan Elpiji di Kalsel

Ombudsman RI mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga dalam pendstribusiam elpiji 3 Kg bersubsidi alias gas melon yang dinilai tepat sasaran.

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
handout
TINJAU PANGKALAN ELPIJI - Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika (kanan) dalam kunjungan uji petik ke pangkalan elpiji di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (30/7/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Ombudsman RI mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga dalam pendistribusiam elpiji 3 Kg bersubsidi alias gas melon yang dinilai tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika dalam kunjungan uji petik ke pangkalan elpiji di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (30/7/2025). 

“Kami senang melihat pangkalan ini karena SOP dilaksanakan dengan baik. Hasil pengecekan tabung menunjukkan konsistensi berat di angka 8 kilogram, artinya sesuai dengan standar, berat tabung kosong 5 kg dan isi elpiji 3 kg,” ujar Yeka Hendra Fatika.

Yeka menilai, layanan kepada masyarakat juga dilakukan secara konsisten. Distribusi elpiji di pangkalan ini terbagi antara rumah tangga dan pelaku usaha mikro, dengan mayoritas pengguna berasal dari rumah tangga. Ini menunjukkan subsidi telah menjangkau kelompok yang tepat.

“Harga jual yang diterapkan juga sesuai HET yakni Rp 18.500 per tabung. Tidak ditemukan penjualan di atas harga tersebut. Ini mencerminkan bahwa konsumen mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah, khususnya melalui Pertamina,” lanjut Yeka.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menyampaikan apresiasi dan komitmen perusahaan dalam menjaga ketepatan sasaran distribusi elpiji subsidi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman RI atas dukungan dan pengawasan terhadap tata kelola distribusi elpiji 3 Kg. Ini menjadi penguat bagi kami untuk terus melakukan peningkatan pelayanan dan memastikan subsidi energi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak,” ujar Eko Ricky Susanto.

Eko Ricky mengatakan, melalui program Subsidi Tepat, Pertamina Patra Niaga telah menerapkan digitalisasi distribusi menggunakan Merchant Apps yang terintegrasi, untuk memastikan elpiji digunakan oleh konsumen sesuai kriteria seperti rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran.

Baca juga: Menteri Bahlil Berencana Terapkan Elpiji 3 Kg Satu Harga, Peraturan sedang Digodok

Pertamina Patra Niaga terus berupaya menjaga transparansi dan akuntabilitas distribusi elpiji 3 Kg bersubsidi, termasuk dalam melakukan pengawasan dan peninjauan langsung ke lapangan.

“Kami siap bersinergi dalam kunjungan bersama di berbagai wilayah agar distribusi elpiji tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga terjamin stok dan pelayanannya,” tutur Eko Ricky.

Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Adanya Kebocoran pada Gas Elpiji, Berikut Tips Mengatasinya

Pertamina Patra Niaga merupakan subholding dari PT Pertamina (Persero) yang mengelola bisnis dan pendistribusian energi di rantai bisnis hilir di Indonesia. 

Perusahaan ini bertanggung jawab atas distribusi dan penjualan produk seperti BBM, LPG, avtur, pelumas, dan petrokimia untuk berbagai sektor—mulai dari rumah tangga hingga industri dan maritim

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan