Incar Gen Z, Hanwha Garap Asuransi Jiwa Berjangka Pendek
Asuransi ini menyasar segmen Gen Z dan milenial dengan perlindungan signifikan hingga Rp1 miliar.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu perusahaan asuransi jiwa dari Korea, Hanwha Life memperluas portofolio bisnis dengan memperkenalkan asuransi jiwa berjangka pendek, Hanwha Secure Guard, pada kuartal III 2025.
Asuransi ini menyasar segmen Gen Z dan milenial dengan perlindungan signifikan hingga Rp1 miliar.
Generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996 yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi dan internet, sehingga akrab dengan media sosial dan perangkat digital.
Baca juga: Prabowo: Setiap Tahun Pemerintah Tanggung Biaya Asuransi Kesehatan 96,8 Juta Jiwa Masyarakat Miskin
Head of Commercial Division Hanwha Life Indonesia Daniel Setiawan mengungkapkan, produk asuransi jiwa ini dipasarkan melalui kanal digital MyVitamine.
Feksibilitas yang ditawarkan adalah gen Z bisa menentukan sendiri nilai Uang Pertanggungan (UP) perlindungan jiwa sesuai kebutuhan, mulai dari Rp25 juta hingga Rp1 miliar dengan manfaat santunan jiwa dan manfaat tambahan jika risiko terjadi karena kecelakaan. Preminya mulai dari Rp80 ribu per tahun.
Usia tertanggung asuransi ini adalah mulai dari 18 tahun sampai 55 tahun dengan proses seleksi risiko yang sederhana dan polis dapat diaktifkan secara instan sewaktu-waktu di mana saja.
"Ini merupakan bentuk integrasi inovasi produk dan transformasi digital Hanwha Life untuk memberikan pilihan perlindungan yang relevan, terjangkau dan mudah diakses generasi muda Indonesia," kata Head of Commercial Division Hanwha Life Indonesia, Daniel Setiawan.
Selain Secure Guard, Hanwha juga membidik segmen gen Z dan milenial melalui Hanwha Bucket List Plan.
Baca juga: Riset Membuktikan, Orang Kaya Makin Serius Miliki Asuransi di Usia 45-50 Tahun
Pada kuartal II 2025, Hanwha Life memiliki total aset Rp2,16 triliun dan tingkat solvabilitas (RBC) 894,84 persen. Perusahaan telah membayarkan klaim dan manfaat kepada nasabah sebesar Rp71,04 miliar.
Berdasar catatan Tribunnews, selain Hanwha Life, sejumlah perusahaan asuransi juga membidik nasabah milenial pada portofolio produknya. Diantaranya, Manulife, BCA Life, Axa Mandiri, Allianz dan Prudential serta Chubb Insurance.
Seperti diketahui, ada beberapa jenis asuransi jiwa yang umumnya tersedia, antara lain Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance), Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance), dan Asuransi Unit Link.
Empat Alasan Gen Z Perlu Punya Asuransi Jiwa Menurut AAJI
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkap 4 alasan mengapa gen Z dan milenial perlu memiliki asuransi jiwa sedini mungkin. Keempat alasan tersebut adalah:
1. Premi Lebih Murah
Mulai tanamkan prinsip lebih cepat lebih baik. Prinsip “nanti saja soalnya sekarang masih mau have fun dulu” tidak sejalan dengan asuransi yang memiliki nilai premi semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Penyebabnya karena kondisi kesehatan mengalami perubahan sehingga risiko terkena penyakit juga meningkat disertai dengan biaya medis yang semakin tinggi.
Tantang Gen Z Masak Pakai Rempah Indonesia, Chef Ron: Eksplorasi dan Keberanian Adalah Kunci |
![]() |
---|
Sebagian Milenial dan Gen Z Pilih Lari sebagai Olahraga Favorit, Ini Motivasi Mereka |
![]() |
---|
Cerita Ronal Surapradja Kuliah S3 Bareng Gen Z, Teman Kuliah Memanggilnya Paman |
![]() |
---|
Sasar Nasabah Kaya Raya, Industri Asuransi Buka Financial Hub di Jakarta dan Medan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Temui Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara, Puji Pengelolaan Dana Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.