Kamis, 21 Agustus 2025

Bertemu Anies di Pasar Rau Serang, Tito Karnavian Ajak Bahas Beras SPHP

Anies Fuad yang nama depannya mirip mantan Gubernur DKI Jakarta, tersebut sehari-harinya berdagang beras di Pasar Rau.

Tribunnews/Endrapta
TITO DAN ANIES BERAS - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rau, Serang, Banten, Rabu (20/8/2025). Di pasar ini Tito bertemu pedagang beras bernama Anies Fuad. 

Dia bilang, adanya harga beras yang bervariasi mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 16.500 itu akibat ada proses pencampuran.

Baca juga: Mendag Sebut Harga Beras Mulai Turun, Stok di Ritel Modern Banyak

"Jadi, oplosan itu praktik yang lazim saja. Pencampuran itu lumrah terjadi dari sejak dulu, mungkin dari sejak saya lahir," kata Yeka.

Ia pun menegaskan bahwa hal yang tidak dibolehkan adalah membohongi konsumen. Yeka menyebut pencampuran beras yang tidak boleh itu jika melibatkan beras SPHP.

Beras SPHP yang sudah dikemas oleh Bulog tidak boleh dibuka, dicampur, lalu dijual kembali dengan harga komersial.

Berikutnya yang tidak boleh lagi adalah pemalsuan label. Contohnya beras Rojolele, tapi ternyata di dalamnya bukan. Ini berarti membohongi konsumen.

Pemalsuan label itu juga seperti misalnya yang dicantumkan adalalah campuran pandan wangi 70 persen dan cilamaya 30 persen, tetapi kenyataannya 50-50.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan