Kamis, 4 September 2025

SRAJ Investasi Rp1 Triliun Bangun RS Internasional di KEK Sekupang Batam

Pada tahap pertama, MABIH akan dibangun di atas lahan 1,68 hektare dari total 2,9 hektare yang telah disiapkan di KEK Pariwisata.

Istimewa
KEK BATAM - Kegiatan ground breaking pembangunan rumah sakit internasional Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang, Batam. Rumah sakit ini dibangun dengan investasi Rp1 triliun. 

"KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam merupakan terobosan strategis
pemerintah, melanjutkan KEK kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan di Sanur Bali, untuk menghadirkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional. Dengan inisiatif ini, kita dapat menghadirkan layanan kesehatan yang setara dengan yang terbaik di dunia bagi masyarakat Indonesia,” ujar Rizal.

Amsakar Achmad, Kepala Badan Pengusahaan Batam menambahkan, pembangunan RS ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar Batam dapat berkontribusi signifikan dalam mendorong ekonomi dan menarik investasi.

Navin Sonthalia, Presiden Direktur & CEO Mayapada Healthcare menyatakan MABIH akan dilengkapi peralatan mutakhir dan fasilitas medis modern untuk layanan unggulannya.

"Regulasi KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam memberi kami keunggulan strategis dengan menghadirkan dokter senior asing dengan keahlian khusus, memperkuat kolaborasi dengan dokter Indonesia berkompetensi global, serta mempermudah akses alat medis canggih dan obat-obatan penting untuk terapi inovatif yang sebelumnya sulit dijangkau," ujarnya.

Hal itu didukung pula dengan insentif fiskal yang dapat menekan biaya operasional
secara signifikan. "Semua ini demi satu tujuan, menghadirkan layanan medis advanced, berstandar internasional, dengan tarif kompetitif bagi masyarakat Indonesia," kata Navin.

RS ini akan dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir sepertikardiovaskular, onkologi, neurologi, gastrohepatologi, hingga ortopedi, dan akan bisa menangani kasus kompleks seperti transplantasi organ dan pengobatan kanker dengan pendekatan komprehensif dan berbasis teknologi terkini.

Selain itu juga akan mengaplikasikan teknologi maju seperti pemantauan jantung berbasis AI, terapi sel dan genetik, pencitraan diagnostik presisi, hingga bedah robotik generasi terbaru. (tribunnews/fin)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan